Polisi Persilakan PSSI Ajukan Penangguhan Diego

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 10 November 2012 20:22 WIB

Dalam laporannya, Meff mengatakan, kejadian berawal ketika dirinya bersama kawan-kawannya berada di Domain Club, Senayan City, Jakarta Pusat. Waktu itu, Kamis dinihari, 8 November 2012, sekitar pukul 02.30 WIB. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polsek Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto mempersilakan pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia untuk mengajukan penangguhan penahanan atas Diego Robbie Michiels, bek tim nasinal yang ditahan. "Kami sangat membuka kemungkinan, silakan, itu hak mereka," ucap dia kepada wartawan, Sabtu 10 November 2012.

Namun, kata dia, proses hukum kasus pengeroyokan oleh Diego tetap berjalan. "Permintaan penangguhan tetap kami tampung, tapi kami kedepankan penyidikan," kata Suyudi. Jika penangguhan penahanan diajukan, keputusan dikabulkan atau tidak, tergantung hasil penyelidikan.


"Kami akan gelar dulu, hasilnya seperti apa, akan kami lihat. Tetap kembali ke pertimbangan penyidik," kata Suyudi. Dia memastikan kasus Diego akan tetap ditangani Polsek Tanah Abang alias tak dilimpahkan kemanapun. "Polsek yang akan tangani."

Suyudi mengungkapkan, korban pengeroyokan yang dilakukan Diego cs terhadap Meff Paripurna, 21 tahun, mahasiswa asal Bogor, pada 8 November pukul 02.30 WIB, bermula saat korban datang ke Domain Club, Senayan City, bersama rekan-rekannya.


Dia melihat kelompok Diego ribut dengan sekelompok orang juga di dalam klub tersebut. Rupanya, keributan terjadi akibat senggolan yang berujung pecahnya botol minuman. "Karena korban merasa tidak nyaman, situasi keliatan tidak kondusif, korban keluar ke area basement," katanya.

"Tapi serta merta kelompok DM ini malah meneriaki korban tersebut. Karena melihat korban keluar, yang ada di pikiran tersangka, itu adalah orang yang menyenggolnya. DM mengejar dan rekan-rekannya serentak keluar," Suyudi melanjutkan. Di luar atau itulah korban, dipukuli secara beramai-ramai. Korban menderita luka memar di mata sebelah kanan dan kiri, dagu, hidung, serta dahi.

Belakangan, kepada polisi, Diego mengakui sedang dalam pengaruh alkohol saat terlibat pengeroyokan. "Ya dalam pengakuannya menggunakan alkohol." Meski, hasil tes urin pada Diego dan lima rekannya hari ini, negatif. "Semua (tersangka) negatif. Dari hasil tidak bisa dilihat karena sudah lebih dari 24 jam," dia melanjutkan.

Kini, Diego dan empat rekannya resmi menjadi tersangka dan ditahan di Polsek Tanah Abang. Keempat rekannya adalah Trikun, 24 tahun, pria asal Ternate, Maluku Utara, serta empat pria asal Ambon, Barney Patalala, 27 tahun; Martinus Lambertusuas, 32 tahun; dan Matheos Pieter Lilipory Als Anjas Lilipory, 29 tahun. Mereka dijerat Pasal 170 ayat (2) junto Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Satu rekan Diego yang juga ada di lokasi, Devi Kailahu, 33 tahun, dilepaskan oleh polisi. Kata Suyudi, "Tidak cukup unsur untuk ditahan. Jadi, hanya lima yang ditahan."

ATMI PERTIWI

Berita terkait

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

7 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

7 hari lalu

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

9 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

9 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

9 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

10 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

10 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

10 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

13 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

43 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya