TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kereta api listrik (KRL) menuju Stasiun Bogor tertahan saat hendak melewati Stasiun Pasar Minggu karena adanya gangguan di Stasiun Citayam.
Menurut Resti, penumpang KRL, kereta tertahan sejak pukul 18.40. "Sudah sejam lebih dan tidak ada pemberitahuan," kata Resti, yang masih berada di dalam KRL, Jumat sore, 16 November 2012.
Resti menuturkan kereta dalam keadaan sesak penumpang. Penumpang yang semula berdiri akhirnya duduk di lantai, atau mencari sandaran karena sudah mulai lelah. "Harusnya ada pemberitahuan kalau ada gangguan," ujarnya.
Resti juga mengeluhkan belum adanya perbaikan layanan KRL setelah kenaikan tarif sebesar Rp 2.000 pada awal September lalu. Salah satu alasannya adalah untuk perbaikan layanan Commuter Line. "Ini kereta katanya AC, tapi kenyataannya kipas angin," ujarnya. Otomatis, penumpang semakin gelisah karena sesak, minim udara, dan KRL tak kunjung jalan.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Mateta Rizalulhaq membenarkan soal tertahannya KRL tujuan Bogor. Menurutnya ada gangguan di Stasiun Citayam. “Ada gangguan, tapi belum tahu gangguannya apa,” kata Mateta saat dihubungi Tempo, Jumat 16 November 2012.
KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen
4 hari lalu
KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen
PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 100.166 penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari seluruh stasiun di wilayah itu saat libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 13-16 September 2024.