TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 27 November 2012. Begitu turun dari mobil, Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang langsung dihadang puluhan wartawan.
Sambil tersenyum lebar, ia melangkah memasuki pintu utama lembaga yang dipimpin Abraham Samad tersebut. "Nanti...nanti..," ujar dia, tak menghentikan langkahnya meski diserbu awak media massa.
Namun, saat akan memasuki pintu lobi, Jokowi mendadak berbalik ke arah wartawan dan menyampaikan maksud kedatangannya. "Saya diundang oleh KPK, mungkin soal kemitraan atau apalah," ujarnya singkat. Setelah berucap demikian, Jokowi lantas merangsek ke ruang tunggu komisi antirasuah itu.
Dalam agenda Humas Pemerintah DKI Jakarta, pertemuan Jokowi dan KPK
berkaitan dengan rencana seminar pencegahan korupsi melalui peningkatan kualitas
pelayanan publik dan pengelolaan APBD di Jakarta. Agenda ini semestinya berlangsung pada Senin 26 November 2012, namun ditunda karena permintaan KPK.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan rencana Jakarta yang akan dijadikan model daerah antikorupsi. Rencana ini bakal dibuat bersama KPK. "Kami ingin dijadikan model oleh KPK," kata Basuki.
TRI SUHARMAN
Berita terpopuler lainnya:
Bekas Ajudan Kepala Polda Terlibat Perampokan
Satpol PP Serahkan Soal Alih Tugas Ke Jokowi
Dahsyatnya Korban Kecelakaan Lalu Lintas
Jokowi Sumbang Duit Buat Bikin Tanggul
Ingin Wifi Gratis, Coba 14 Ruang Terbuka DKI Ini
Berita terkait
Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo
33 menit lalu
Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaKriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
1 jam lalu
BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana
1 jam lalu
Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.
Baca SelengkapnyaSetelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar
2 jam lalu
KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun
3 jam lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
4 jam lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?
Baca SelengkapnyaViral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan
4 jam lalu
Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.
Baca SelengkapnyaJokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta
4 jam lalu
YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.
Baca SelengkapnyaIndonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?
5 jam lalu
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie
6 jam lalu
Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.
Baca Selengkapnya