Jokowi: Masalah Tak Selesai dengan Jentikkan Jari

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 1 Januari 2013 04:52 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta - Sehari setelah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur pada 15 Oktober lalu, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok langsung tancap gas. Mereka berbagi tugas, yaitu Jokowi blusukan ke seantero Jakarta, sementara Basuki menginspeksi jajaran pemerintahan DKI Jakarta.

Pria yang akrab disapa Jokowi menyatakan blusukan dari kampung ke kampung yang harus ia lakukan, semata hanya ingin menunjukkan kepada semua aparat bahwa masalah warga itu ada di lapangan, bukan di kantor. “Turun, dengarkan suara masyarakat, bergerak, dan atasi,” kata Jokowi dalam Majalah Tempo Edisi 31 Desember 2012 - 6 Januari 2013.

Kamis pekan lalu, di hadapan puluhan lurah, camat, dan pejabat eselon II di Jakarta Utara, Jokowi mengingatkan bahwa perlunya seorang pemimpin yang bersiaga turun ke lapangan. “Siap blusukan masuk kampung mengecek lapangan, jika perlu sampai nyemplung ke gorong-gorong.”

Usai melakukan inspeksi mendadak di kampung kumuh, biasanya Jokowi melakukan pertemuan dengan lurah, camat, serta pejabat eselon II dan III. Soal “pemimpin siaga lapangan” jadi tema utama pertemuan tersebut dalam dua bulan terakhir. Tak jarang dalam pertemuan, Jokowi membawa segepok foto soal wilayah yang diinspeksi. Hal ini membuat aparat pemerintah tidak bisa mengelak lagi, ketika foto dipaparkan.

Dua pekan lalu, Jokowi melantik Wali Kota Jakarta Timur H.R. Krisdianto di pinggir tempat pembuangan sampah di Kampung Pulo Jahe, RT 07 RW 05, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Alasannya, melantik pejabat baru di ruangan berpenyejuk udara membuat pejabat baru tidak paham masalah. “Masalah yang kompleks itu ada di lapangan dan tak bisa diselesaikan dengan menjentikkan jari,” kata Jokowi memberi arahan.

WIDIARSI AGUSTINA | DIMAS SIREGAR | TRI ARTINING | AFRILIA SURYANIS

Berita terpopuler lainnya:
Cicit Pendiri Las Vegas Jadi Gelandangan
Mourinho Pergi, Madrid Incar Conte

UGM: Jokowi Bisa Adopsi Chicago Mengatasi Banjir

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

3 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

4 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

7 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

9 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

10 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

10 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

11 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

11 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

11 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya