TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga pemukiman penduduk Pluit, Jakarta Utara membutuhkan bantuan perahu karet untuk keluar dari kubangan banjir. "Kami butuh sebanyak-banyaknya perahu karet," ujar A Kiong, salah satu tokoh masyarakat kawasan Pluit Indah Jumat malam.
Hingga kini sekitar 2.000 warga pluit masih terjebak di rumahnya masing-masing, sekitar 100 perahu karet yang digunakan saat ini belum mampu mengakomodir kebutuhan evakuasi warga. Terlihat hingga tadi malam, aktifitas evakuasi masih berlangsung meskipun kondisi sekitar lokasi bencana gelap gulita akibat pemadaman listrik.
Kebutuhan perahu karet terbilang mendesak karena luasnya wilayah serta banyaknya warga yang belum terevakuasi menyebabkan banyak warga yang memilih diam di lokasi bencana. "Bagaimana lagi, keluar ketinggian air belum bisa dilewati, akhirnya mereka bertahan di rumahnya," kata dia.
Meskipun terjebak, A Kiong yakin pasokan logistik warga kawasan perumahan Pluit terpenuhi, mereka telah mempersiapkan diri dengan pasokan yang cukup. "Sebelum banjir mereka sudah biasa mempersiapkan diri, termasuk sebelum kejadian berlangsung," ujarnya.
Meskipun lokasi banjir gelap gulita akibat pemadaman arus listrik, namun evakuasi yabng dilakukan anggota tim SAR dibantu TNI AL, Perkumpulan komunitas keagamaan serta relawan lainnya masih berlangsung hingga tadi malam. Mereka terus melakukan evakuasi warga serta sejumlah barang berharga seperti kendaraan dan hewan peliharaan.
Hingga tadi malam, ketinggian air masih berkisar 1,5-2 meter, air bahkan terlihat meninggi sebelum Tempo meninggalkan lokasi bencana tadi malam. Limpahan debit air dari banjir kanal barat membuat daya tampung waduk pluit terus meluber ke pemukiman warga terdekat.
Saat ini satu-satunya akses untuk ke Pluit hanya bisa dilalui dengan melintasi Jalan Tol Wiyoto Wiyono. Warga bisa keluar di pintu Pantai Indah Kapuk, dan menuju Muara Karang. Bahkan untuk mencapai pemukiman warga di lokasi Pluit di Jalan Pluit Karang warga harus melawan arus.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.