TEMPO Interaktif, Jakarta: Saat ini, Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta di bawah koordinasi Badan Narkotika Nasional (BNN) mulai melakukan razia terhadap warga negara asing berkulit hitam (Afrika). "Program ini menindaklanjuti Gerakan Nasional Anti Narkoba yang di kampanyekan 5 September lalu," kata Kepala Satuan Narkotika Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Anjan B. Putra kepada Tempo lewat sambungan telepon, Kamis (16/9).Menurut Anjan, razia kepada WNA asal Afrika adalah karena banyak kasus narkoba yang melibatkan warga negara itu sebagai pengedar narkoba. Razia sudah sampai pada pemeriksaan beberapa hotel yang banyak ditempati WNA asal Afrika, diantaranya hotel-hotel di kawasan Tanah Abang dan Petamburan. Sampai saat ini, sudah 91 WNA Afrika yang dirazia, lima diantaranya tidak memiliki paspor (dua dari lima orang itu adalah warga negara Nigeria dan Zambia). Walau demikian, dari 91 WNA itu tidak ditemukan satupun narkoba. Razia ini adalah kerjasama Polda Metro Jaya, Badan Imigrasi, Dinas Kepariwisataan, Dinas Kependudukan, Trantib dan GRANAT -LSM Anti Narkoba. "Program ini akan terus berlanjut. Dengan razia ini, kita harap mereka tidak seenaknya, apalagi tidak punya identitas," kata Anjan. Khairunnisa - Tempo