TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan Hashim Djojohadikusumo menjamin kebun binatang itu tak akan dikelola swasta. "Saya jamin tak akan diswastakan, pokoknya Ragunan harus terjangkau semua kalangan," ujarnya kala dihubungi Tempo, Ahad, 23 Juni 2013.
Hashim menyatakan meski tetap terjangkau, Ragunan akan diperbaiki kualitas layanannya. "Itu yang dititipkan Pak Joko Widodo (Gubernur DKI Jakarta) kepada saya," ujarnya. Perbaikan layanan itu mengacu pada beberapa kebun binatang di wilayah lain, seperti Singapura.
"Kami tak ingin lagi ada hewan mati dengan alasan tidak jelas, tidak ingin sampah berserakan di mana-mana," ujarnya. Ia menginginkan agar Ragunan kelak menjadi wisata yang terjangkau masyarakat, dengan kualitas layanan prima.
Ia tak ingin Ragunan bernasib sama seperti Kebun Binatang Surabaya. "Di sana kan hewannya banyak yang MPP, Mati Pelan-Pelan dengan alasan tidak jelas," ujarnya. Bila itu terjadi di Ragunan, ia akan memberi sanksi tegas kepada pengurus kebun binatang.
Meski menjamin Ragunan tak akan diswastakan, Hashim tak menampik adanya obrolan dengan sejumlah pihak swasta terkait pengelolaan kebun binatang yang terletak di Jakarta Selatan itu. "Saya dengar presentasi dari pihak Taman Safari," ujarnya. Namun ia belum memastikan apakah akan ada kerja sama dengan Taman Safari nantinya. "Yang jelas, pemerintah tetap yang punya," ujar ia.
Ia belum memikirkan akan mengucurkan dana tambahan untuk kebun binatang yang diawasinya ini. Tapi ia mengatakan bisa saja ia menarik subsidi dari masyarakat kalangan sangat mampu untuk menjamin kualitas layanan Ragunan dengan harga yang terjangkau.
Secara efektif, ia menduduki jabatan barunya ini selama satu minggu esok hari. "Saya baru terima suratnya (SK) pada Senin, 17 Juni (2013)," ujar ia. Langkah pertama yang akan dilakukannya adalah menggelar rapat dengan pengurus Taman Margasatwa Ragunan pada Selasa lusa.
Ia dipilih langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai pengawas. Ia menampik tudingan motif politik di balik pengangkatan ini. Sebelumnya diberitakan ia ditunjuk jadi Ketua Dewan Pengawas TM Ragunan oleh Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. "Tak ada itu, saya dipilih karena mencintai satwa liar," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta