Nyalon Wali Kota Bogor, Bima Arya Lapor Kekayaan
Rabu, 3 Juli 2013 14:53 WIB
Bima Arya. TEMPO/Wahyu Setiawan
TEMPO.CO , Jakarta - Politikus Partai Amanat Nasional Bima Arya melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Bima, pelaporan harta kekayaanadalah salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam peraturan untuk ikut pemilihan kepala daerah. "Ini terkait dengan rencana saya untuk maju untuk calon Wali Koto Bogor," kata Bima kepada wartawan di KPK, Rabu, 3 Juli 2013. Menurut Bima, laporan harta kekayaan itu disampaikan untuk mendukung terciptanya Pilkada yang bersih dan sehat, dan pemerintahan yang bersih. Tapi Bima menolak membeberkan nilai harta yang ia laporkan. "Kalau angkanya nanti akan disampaikan KPU dan KPK. Karena saya tidak mau mendahului," katanya. Sebelumnya, Ketua Bidang Komunikasi PAN Bima Arya mendaftarkan diri menjadi calon Wali Kota Bogor periode 2013-2018. Bima didampingi oleh Usmar Hariman. Hariman adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bogor dari Fraksi Partai Demokrat. Pasangan Bima Arya dan Usmar Hariman, diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, dan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Bulan Bintang.
Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor yang akan dilaksanakan 14 September 2013 mendatang diramaikan oleh lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor. Selain Bim Arya, ada pasangan inkumben Achmad Ru'yat (Wakil Wali Kota) dan Aim Halim Hermana (Sekretaris Daerah) yangdiusung PKS, Hanura dan PPP.
Lalu Dody Rosadi-Untung Maryono yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjungan (PDIP). Dua pasangan dari jalur independen, yakni Syaiful Anwar-Muhtadin dan Firman-Gartono.
FEBRIANA FIRDAUS Topik Terhangat: Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta Berita Terpopuler: 3 Insiden Memalukan Saat SBY di Akademi TNI SBY Minta Video Wonderful Indonesia Distop Beli Mobil, Ini Daftar Yang Wajib Dicek Teman Wartawati Korban Perkosaan Bantah Polisi
Advertising
Advertising
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
3 jam lalu
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.
Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
5 jam lalu
KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.
Baca Selengkapnya
Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
6 jam lalu
Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.
Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya
11 jam lalu
Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya
Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.
Baca Selengkapnya
KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
12 jam lalu
KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.
Baca Selengkapnya
Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum
13 jam lalu
Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum
KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.
Baca Selengkapnya
Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo
16 jam lalu
Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo
Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.
Baca Selengkapnya
Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar
18 jam lalu
Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar
KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.
Baca Selengkapnya
Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
20 jam lalu
Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?
Baca Selengkapnya
Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan
21 jam lalu
Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan
Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
21 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu