TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menetapkan dua pelaku penembakan terhadap sejumlah anggota kepolisian. Kedua pelaku itu adalah orang yang sama dalam kasus penembakan di Cirendeu, Ciputat, dan Pondok Aren.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan pelaku pertama bernama Nurul Haq alias Jeck. Pria 26 tahun yang sudah menikah itu pernah menjalani pelatihan di Gunung Sawal, Jawa Barat. "Dia ahli membuat senjata rakitan dan bom pipa," kata Rikwanto dalam konferensi pers, Jumat, 30 Agustus 2013.
Sementara pelaku kedua bernama Hendi Albar. Menurut Rikwanto, Hendi juga pernah menjalani latihan di Gunung Sawal seperti Nurul. Keahlian pria 30 tahun itu sama dengan rekannya. "Dia ahli dalam senjata rakitan dan bom pipa," kata Rikwanto.
Nurul dan Hendi ditetapkan sebagai pelaku penembakan lewat hasil temuan olah tempat kejadian perkara dari Polres Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, dan Datasemen Anti-teror 88. Rikwanto memaparkan ada dua kegiatan yang dilakukan instansinya. Antara lain, mencari kendaraan Yamaha Mio yang ditinggalkan di Pondok Aren dan senjata yang diduga untuk menembak anggota kepolisian.
"Dari kesimpulan, mereka adalah pelaku dari penembakan. Baik sebagai eksekutor maupun pengemudi Yamaha Mio," kata Rikwanto. Dia menambahkan, Nurul berperan sebagai pengemudi dalam tiga kasus penembakkan itu, sementara Hendi yang bertugas sebagai eksekutor.
Pada kasus penembakan di Jalan Cirendeu Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Aiptu Patah Saktiyono menjadi korban. Untungnya, dia tak meninggal. Sementara Aiptu Dwiyatna, anggota Satuan Binmas Polsek Metro Cilandak, tewas. Hal serupa juga menimpa dua anggota Polsek Pondok Aren, Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana.
SINGGIH SOARES
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat
Berita Populer
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat
Berita terkait
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka
27 Juli 2023
Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya
14 Juli 2022
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.
Baca SelengkapnyaProfil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam
14 Juli 2022
Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel
12 Juli 2022
Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.
Baca SelengkapnyaPenembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti
12 Juli 2022
Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.
Baca SelengkapnyaCatatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat
28 Desember 2021
Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat
27 Oktober 2021
Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco
2 Juni 2021
Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.
Baca SelengkapnyaPenembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol
13 April 2021
Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.
Baca SelengkapnyaAda Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua
13 Agustus 2019
Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.
Baca Selengkapnya