Jokowi Ingin MotoGP Digelar di Jakarta  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 30 September 2013 13:23 WIB

Masalah belum dibayarnya operator alat berat selama 4 bulan sehingga membuat menumpuknya sampah di Pintu Air Manggarai membuat Gubernur Joko Widodo melihat secara langsung lokasi tersebut di Jakarta, (18/7). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginginkan Kota Jakarta bisa mengadakan berbagai macam event internasional. Selain akan menyelenggarakan lomba lari maraton, Jokowi saat ini sedang bernegosiasi agar kejuaraan dunia untuk balap motor atau motoGP bisa digelar di Jakarta.

"Gran prix nanti lu jual gue beli-lah. Memang ini promosi Jakarta dalam jangka menengah dan panjang," kata Jokowi di Monumen Nasional, Jakarta, pada Senin, 30 September 2013. Untuk itu, dia akan mengirim tim untuk menanyakan persyaratan dan urusan teknis dalam menyelenggarakan motoGP. "Ini mau ke Macau pada Oktober nanti, kami mengirim orang ke sana untuk negosiasi," ucap Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan tujuannya menggelar event-event internasional sebagai promosi Kota Jakarta. "Ini marketing kota, memang butuh biaya, tapi saya rasa efeknya positif," kata dia. Menurut dia, untuk mempromosikan Jakarta, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1 triliun agar dikenal dunia internasional.

Karena selama ini, lanjut Jokowi, Jakarta belum mempunyai branding yang kuat sebagai suatu kota. "Apakah akan sebagai kota seni pertunjukan, karnaval, fashion muslimah, infrastruktur menuju kesana masih banyak kekurangan. Kalau sudah ketemu, membangun brand kotanya akan lebih mudah," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budhiman, menambahkan pagelaran Grand Prix MotoGP bisa diselenggarakan tanpa memerlukan sirkuit, sehingga peluang Jakarta untuk menjadi bagian ajang bergengsi ini sangat besar. "Menarik juga kalau di jalan. Kalau Formula 1 masih jauh, tapi kita harus mempersiapkan teknisnya juga," kata dia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan, Jakarta harus bisa menyelenggarakan Gran Prix. Menurut dia, tempat yang tepat untuk menyelenggarakan event ini adalah di Kemayoran Jakarta Pusat. "Membutuhkan lapangan aspal, tinggal lintasannya yang dibuat," ujarnya.

LINDA TRIANITA

Topik terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah | Info Haji

Berita lainnya:
Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi
Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan
Mega: Gaji Pak Jokowi dan Ganjar Berapa?
Pesawat Buatan Habibie Diluncurkan 2016
Megawati Isengi Sultan Yogya dengan Gigi Palsu

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

7 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

8 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

11 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

13 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

14 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

14 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

14 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

14 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

15 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya