Parade 1.000 Bedug Jokowi Dinilai Tak Meriah

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 14 Oktober 2013 21:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengikuti pawai "Jakarta Night Religious Festival" di jalan Thamrin, Jakarta, (14/10). Pawai 1000 bedug dan 20 panggung hiburan tersebut untuk memeriahkan malam takbir menyambut Hari Raya Idul Adha. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggelar parade 1.000 bedug atau "Jakarta Religious Night Festival" dalam rangka Idul Adha. Acara yang digelar di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Monas ini diikuti ratusan peserta dari berbagai Kelurahan. Mereka mengarak bedug yang sudah dihiasi di sepanjang jalan tersebut.

Sayangnya acara ini sepi peminat. Rojak, 26 tahun, warga Tebet, Jakarta Selatan, mengatakan acara tersebut kurang sosialisasi. "Padahal kaya yang car free night dulu aja bisa ramai," kata dia. Menurut dia, kemasan acaranya pun kurang menarik. Bangkit, 35 tahun, warga Cengkareng, Jakarta Barat ini mengakui acaranya masih kurang greget bahkan cenderung monoton.

Hanya, ia melanjutkan, sisi postifnya adalah tidak ada pawai keliling atau arak-arakan. "Bagusnya kegiatan terpusat di Monas semua," ujarnya.

<!--more-->

Menurut pantauan Tempo, kawasan MH Thamrin cenderung sepi dari warga. Bahkan beberapa warga memanfaatkan momen ini hanya sekedar foto-foto atau menggelar tikar di tengah jalan dan bersantap bersama keluarga.

Berbeda dari acara pesta rakyat serupa seperti car free night beberapa waktu lalu atau Jakarta karnival. Acara-acara itu disemuti pengunjung. Acara kali ini cenderung sepi. Bahkan di panggung utama Monas tidak terlalu meriah. (Baca juga: Gubernur Jokowi Buka Parade Bedug)

Sujono pedagang kopi keliling di Monas mengatakan kegiatan ini tidak ada bedanya dengan malam minggu. "Tidak terlalu ramai ini kaya malam mingguan," ujarnya.

Panggung di sepanjang jalan pun sepi dari pengunjung padahal alat musik rebana terus bertalu. Beberapa panggung malahan berhenti bermain. Jokowi, sapaan akrab mantan Wali Kota Solo, ini mengatakan akan mengevaluasi supaya tahun depan lebih meriah. Tapi Jokowi menganggap acara parade bedug sejauh ini sudah bagus karena partisipasi dari kelurahan pun tinggi.

SYAILENDRA

Baca juga:
Tenda Khusus Gawat Darurat Disebar di Arafah-Mina
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa
Mekah Sepi, Kiswah Ka'bah Diganti
Hari Ini 1,5 Juta Jemaah Haji Wukuf di Arafah

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

1 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

2 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

5 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

7 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

7 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

8 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

8 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

8 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

9 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya