TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Unit V Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memeriksa ibu angkat Holly Angela, Kus Handani Murti Astuti alias Ani, pada Selasa, 22 Oktober 2013. Pemeriksaan Ani dilakukan selama 2,5 jam, dimulai pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Ani mengatakan bahwa foto-foto yang beredar luas di media dan menjadi barang bukti kasus pembunuhan Holly bukanlah foto pernikahan Holly dengan Gatot Supiartono. Gatot adalah Auditor Eselon I BPK yang diduga merupakan dalang pembunuhan istri sirinya itu.
"Foto tersebut diambil dari acara ngunduh mantu yang diadakan Ani," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 23 Oktober 2013.
Kepada penyidik, Ani menceritakan bahwa Gatot dan Holly pernah datang pada acara ngunduh mantu yang digelar pada 8 September 2012 di gedung PTIK Kebayoran, Jakarta Selatan. Ketika itu Gatot menjadi pagar bagus dan Holly menjadi pagar ayu. "Pakaiannya yang dikenakan merupakan busana pagar ayu dan pagar bagus," kata Rikwanto.
Diberitakan sebelumnya, penyidik telah memeriksa ibu angkat Holly Angela, Kus Handani Murti Astuti alias Ani. Holly dianiaya di Apartemen Kalibata City hingga akhirnya tewas.
Ani datang ke Polda Metro Jaya pada Selasa, 22 Oktober 2013, sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah selesai diperiksa, Ani enggan berkomentar mengenai hasil pemeriksaan maupun soal Holly.
RIZKI PUSPITA SARI
Berita Terpopuler:
Vicky Prasetyo Senang Bisa Meng-Islam-kan Corrien
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Kasus Pelecehan Seksual di SMP 4 karena Kepolosan
Marzuki Alie: Ada Duit Suap ke Kongres Demokrat
Berita terkait
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
11 jam lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
12 jam lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
23 jam lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
1 hari lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
1 hari lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
1 hari lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
1 hari lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
2 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
2 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
2 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca Selengkapnya