TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Logan Siagian, mengatakan tak terkejut dengan kasus penembakan yang dilakukan anggota Brimob terhadap satpam di Cengkareng (Baca: Kronologi Brimob Mabuk Tembak Satpam).
Insiden itu, kata Logan, dinilai sebagai puncak akumulasi dari kondisi anggota Polri yang sebagian besar menderita gangguan psikologis. "Sangat banyak anggota Polri yang 'sakit jiwa'," kata Logan, Rabu, 6 November 2013.
Menurut Logan, gangguan psikologis itu muncul karena anggota Polri kerap mendapat tekanan profesional yang berbaur dengan masalah pribadi. Untuk itu, dia menganjurkan agar Polri memeriksa kejiwaan anggotanya secara rutin. "Sekarang, pemeriksaan kesehatan hanya dilakukan enam bulan sekali dan itu tak ada pemeriksaan psikologis," katanya.
Logan mengatakan, jika ada anggota Polri yang menunjukkan gejala gangguan jiwa, yang bersangkutan harus menjalani pemeriksaan sampai pulih. Selama proses pemulihan, yang bersangkutan tidak boleh membawa senjata api.
Kemarin, seorang anggota Brimob bernama Brigadir Satu Wawan menembak mati Bachrudin, 45 tahun, satpam Kompleks Ruko Galaxy, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat. Alasan penembakan itu sangat sepele, Wawan marah karena korban tidak bersedia memberi hormat dan menolak untuk push up. Dengan enteng, Wawan mencabut senjatanya dan menembak satpam itu.
Logan menegaskan, kendati ulah Wawan itu melanggar etika, namun kesalahan itu dinilai masih manusiawi. "Tapi kasihan yang jadi korban," kata Logan.
KHAIRUL ANAM
Berita Terkait:
Satpam Korban Brimob Dikenal Pendiam dan Rajin
Satpam Korban Brimob Mabuk, Dimakamkan
Brimob Penembak Satpam Sering Bertindak Arogan
Penembakan Satpam, Komandan Brimob Minta Maaf
Berita terkait
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya
6 hari lalu
Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
6 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaSederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
6 hari lalu
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaUsai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman
11 hari lalu
Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.
Baca SelengkapnyaTPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel
13 hari lalu
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri
16 hari lalu
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
16 hari lalu
Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaDinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
16 hari lalu
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaWarga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara
16 hari lalu
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul
16 hari lalu
Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.
Baca Selengkapnya