Warga Asli Tidak Menolak Pembongkaran Vila  

Reporter

Kamis, 12 Desember 2013 19:30 WIB

Salah satu Vila yang sudah dihancurkan oleh Pemkab Bogor di desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Rabu (27/11). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Cisarua - Penolakan pembongkaran vila di kawasan Puncak, menurut sejumlah warga, bukan dilakukan oleh warga asli. Ahmad, 65 tahun, warga Desa Citamiang, Kelurahan Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, mengatakan pelaku penolakan pembongkaran vila justru para pendatang yang akan kehilangan pekerjaan.

"Penjaga vila atau tukang menawarkan vila itu mayoritas bukan warga desa, tapi dari Sukabumi, Cianjur, atau Bogor," ujar Ahmad yang ditemui Tempo, Sabtu, 7 Desember 2013. "Mereka menolak pembongkaran vila karena takut kehilangan mata pencaharian." Dia menjelaskan, warga asli desa yang tinggal di antara vila-vila mewah itu kebanyakan bekerja di ladang atau berjualan, sehingga tidak khawatir jika ada pembongkaran vila.

Sejak akhir November lalu, Pemerintah Kabupaten Bogor menggiatkan pembongkaran puluhan vila di sejumlah lokasi. Di Kampung Pondok Caringin, Cisarua, yang terletak sekitar 8 kilometer dari Desa Citamiang, lebih dari 20 vila yang dibangun tanpa izin resmi telah rata dengan tanah. Warga desa ini sempat menghadang petugas Satuan Polisi Pamong Praja yang akan merobohkan vila-vila tersebut pada Rabu, 4 Desember 2013.

Nita, 40 tahun, warga asli Desa Pondok Caringin yang membuka warung kelontong di jalan masuk desa, membenarkan mayoritas penjaga vila di sana bukan warga asli. Dia mengaku khawatir warungnya jadi sepi pembeli jika sudah tidak ada vila di Desa Caringin. "Rata-rata vila di sini kan disewakan, kalau tamu lagi banyak ya jualan saya juga laku."

Hal yang sama diungkapkan Rochimat, 45 tahun, warga Cianjur yang bekerja di salah satu vila di Citamiang. "Memang yang kerja di vila biasanya orang luar desa." Tapi dia menyatakan tak keberatan jika ada pembongkaran vila di Citamiang. "Ya, saya sih ikut majikan saja, kalau memang dibongkar cari kerjaan lain." (Baca: Warga Bakar Vila Orange Milik Probosutedjo dan Rusuh di Puncak, Penjaga Vila Siapkan Bom Molotov)

PRAGA UTAMA

Berita Lainnya:
Di Yogya, Pendidikan Termasuk Paling Bermasalah
Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kasus Mahasiswa ITN
Penerimaan Pajak Tahun Ini Merosot
Jadi Model Iklan, Jokowi: Saya Ganteng Enggak?

Berita terkait

DPR Minta Jokowi Komandani Penertiban Vila Liar Milik Pembesar

4 Januari 2020

DPR Minta Jokowi Komandani Penertiban Vila Liar Milik Pembesar

DPR menyebut vila liar di puncak milik pembesar menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta dan sekitarnya. Presiden Jokowi perlu turun tangan.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta, DPR Singgung Vila Liar di Puncak Milik Pembesar

4 Januari 2020

Banjir Jakarta, DPR Singgung Vila Liar di Puncak Milik Pembesar

DPR mengatakan salah satu penyebab banjir Jakarta dan sekitarnya adalah vila liar di puncak milik para pembesar atau tokoh Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Alasan Bogor Tak Bisa Aktif Mendata Bangunan Liar Kawasan Puncak

17 September 2019

Alasan Bogor Tak Bisa Aktif Mendata Bangunan Liar Kawasan Puncak

Pemerintah Kabupaten Bogor dalam kurun dua tahun terakhir belum memiliki data terbaru jumlah bangunan liar di kawasan Puncak.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor-Perhutani Akan Bongkar Vila Liar Puncak di Cisadon

21 Maret 2018

Pemkab Bogor-Perhutani Akan Bongkar Vila Liar Puncak di Cisadon

Pemerintah Kabupaten Bogor akan berkoordinasi dengan Perum Perhutani KPH Bogor dalam ekseskusi belasan bangunan vila liar Puncak Blok Cisadon.

Baca Selengkapnya

Maraknya Kembali Vila Liar Puncak Membuat Potensi PAD Hilang

21 Maret 2018

Maraknya Kembali Vila Liar Puncak Membuat Potensi PAD Hilang

Meningkatnya jumlah bangunan dan vila liar Puncak di tiga kecamatan setiap tahun, bukan hanya mengakibatkan kerusakan lingkungan dan ekosistem.

Baca Selengkapnya

Bogor Akan Razia Lagi Ratusan Vila Liar Puncak, Sebab...

19 Maret 2018

Bogor Akan Razia Lagi Ratusan Vila Liar Puncak, Sebab...

Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan razia sekaligus memverfikasi ulang bangunan dan ratusan vila liar Puncak meliputi 3 kecamatan.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Ulur Pembongkaran Vila Liar Puncak di Cisadon

9 Maret 2018

Satpol PP Ulur Pembongkaran Vila Liar Puncak di Cisadon

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor akan mengirim surat peringatan pertama hingga ketiga sebelum membongkar vila liar Puncak di Blok Cisadon.

Baca Selengkapnya

Vila Liar Puncak Dibongkar, Sandiaga Uno: Belum Ada Dana Hibah

8 Maret 2018

Vila Liar Puncak Dibongkar, Sandiaga Uno: Belum Ada Dana Hibah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belum memastikan apakah DKI akan memberikan dana kemitraan khusus untuk pembongkaran vila di hulu Ciliwung.

Baca Selengkapnya

Menjelajahi Vila Liar di Puncak Milik Jenderal dan Pengacara

5 Maret 2018

Menjelajahi Vila Liar di Puncak Milik Jenderal dan Pengacara

Ada lima jenderal, pengusaha dan pengacara yang membangun vila liar di Puncak dan telah disegel KLHK.

Baca Selengkapnya

15 Vila di Puncak Milik Jenderal dan Pengacara Akan Dibongkar

5 Maret 2018

15 Vila di Puncak Milik Jenderal dan Pengacara Akan Dibongkar

Lima jenderal, sejumlah pengacara dan pengusaha menguasai hutan lindung 370 hektare di Blok Cisadon, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya