Petugas kepolisan berpakaian sipil mengangkat jenazah anggota polisi Briptu Deni Alvian Hadi saat tiba di rumah duka, Cipondoh, Tangerang, Banten (5/1). Briptu Deni tewas ditusuk usai melerai perkelahian di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Kalijodoh. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Saat itu juga, seorang pria berkaus putih datang, langsung memukul Briptu Roni dari arah belakang. Melihat Briptu Roni dipukul, Briptu Deni berusaha melerai, sambil mengatakan bahwa mereka adalah anggota polisi. Nahas, pria berkaus putih itu malah berbalik menyerang Briptu Deni dengan menggunakan senjata tajam. Sekujur tubuh Briptu Deni penuh luka.
Briptu Roni berhasil membawa temannya itu keluar Komplek Kalijodo dan melarikannya ke Rumah Sakit Sumber Waras dengan menggunakan taksi. Sementara, Briptu Satrio dan teman Briptu Deni (anggota Dishub) menyelamatkan diri keluar komplek Kalijodo.
Di RS Sumber Waras, Briptu Deni mengembuskan napas terakhirnya. Sekitar pukul 05.00, Briptu Denni dinyatakan meninggal akibat luka tusuk di bahu sebelah kanan. Sekitar pukul 08.30, jenazah Briptu Deni dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengaku belum mengetahui siapa pria berkaus putih yang menusuk Briptu Deni. "Belum diketahui pelakunya, anggota masih mencari," kata Rikwanto kepada Tempo, Ahad, 5 Januari 2014.