Polisi Telah Visum 8 Pembantu Istri Jenderal  

Reporter

Senin, 24 Februari 2014 08:25 WIB

Warga melintas di depan rumah Brigjend Purnawirawan MS yang menjadi lokasi penyekapan Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Komplek Duta pakuan, Kelurahan Tegallega, Kota Bogor, Jabar (21/2). Kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan 17 orang PRT oleh istri perwira tinggi polisi tersebut sedang diusut dan diselidiki oleh pihak berwajib. ANTARA/Jafkhair

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Bogor masih mengumpulkan bukti-bukti atas laporan dugaan penganiayaan pembantu rumah tangga oleh Mutiara Situmorang, istri seorang pensiunan jenderal polisi. Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama mengatakan polisi telah meminta visum atas sejumlah pembantu rumah tangga yang telah diamankan.

"Selain pelapor, ada beberapa lagi yang menyampaikan pernah kena tindak kekerasan. Ada 7-8 orang yang kami minta divisum," kata Ujang ketika dihubungi Tempo, Ahad, 23 Februari 2014.

Ujang mengatakan Mutiara dan Brigadir Jenderal (Purn) Mangisi Situmorang dipanggil untuk diperiksa pada hari ini, Senin, 24 Februari 2014. Pasangan suami-istri ini, menurut Ujang, masih berstatus sebagai saksi dalam pemeriksaan besok. (Baca: Istri Dituduh Sekap PRT, Jenderal Mangasi Minta Maaf ke Kapolri)

"Setelah itu dalam waktu dekat kami akan melakukan gelar perkara berdasarkan bukti-bukti yang didapat, visum, keterangan saksi, dan olah TKP. Dari situ akan ditetapkan tersangka," kata Ujang.

Ujang mengatakan, dalam laporan yang diterima Kepolisian, ada dugaan penganiayaan, penyekapan, dan perdagangan manusia. Namun Ujang belum mau mengungkapkan sangkaan mana yang akan dikenakan.

"Kami tetap menggali dugaan-dugaan tersebut sehingga saat gelar perkara ditarik kesimpulan sangkaan mana yang unsur-unsurnya terpenuhi," kata Ujang. Dugaan penganiayaan dan penyekapan oleh istri sang jenderal muncul setelah Yuliana Lewer, salah satu pembantu, melaporkan majikannya itu ke Polres Kota Bogor. Yuliana mengaku dicakar, ditampar, dan tidak diberi gaji oleh majikannya. (Baca: Pengakuan PRT Istri Jenderal: Dicakar dan Tak Diberi Gaji)

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Terpopuler :
Beli WhatsApp Rp 223,6 T, Berapa Kekayaan Zuckerberg?

Mengapa Path Batasi Pertemanan Penguna 150 Orang?

Path Pertimbangkan Hadir di Windows Phone

Jumlah Saham Bakrie di Path Tidak Sampai 1 Persen

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

12 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

15 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

20 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

21 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

22 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

22 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

25 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

26 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

26 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

27 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya