Serang Gardu FBR, Anggota Ormas Pemuda Ditangkap  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 24 April 2014 19:23 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Depok menangkap 12 anggota organisasi pemuda dari Tangerang Selatan setelah menyerang salah satu posko Forum Betawi Rempug (FBR) di daerah Bojongsari, Depok, Rabu malam, 23 April 2014. Akibat penyerangan itu, seorang anggota FBR kritis.

"Sebanyak 12 orang sudah kami tahan karena menyerang salah satu gardu organisasi masyarakat dan pengeroyokan," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Depok Komisaris Tri Yulianto, Kamis, 24 April 2014.

Ke 12 orang itu adalah WK, 27 tahun, warga Pondok Benda; SF (26), Kardu (26), Ars (20), dan Rk (20) yang merupakan warga Bhakti Jaya, Setu Tangsel; Brd (23) warga Muncul, Setu Tangsel; Sr (37), warga Pondok Aren, Tangerang; Ny (23), warga Babakan Setu, Tangsel; MR (25), warga Bambu Apus, Pamulang; Yd (28), warga Bojongsari, Depok; Sh (22), warga Babakan Setu, Tangsel; dan FR (24), warga Jurang Mangu, Tangsel.

"Mereka semua diancam Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Ancaman kurungannya 5 tahun penjara," katanya.

Kejadian itu diawali oleh salah paham anggota kedua ormas tersebut. Belasan anggota organisasi pemuda dari Tangerang Selatan kemudian mendatangi gardu FBR Bojongsari. Selain merusak gardu, mereka juga mengeroyok anggota FBR yang bernama Irvan Manzia, 24 tahun. Akhirnya, warga Sawah Murti RT 03 RW 02, Desa Bojong Sempu, Parung, itu mengalami 16 luka bacok. "Luka bacok pada tangan kiri tujuh bacokan, bagian kepala delapan bacokan, pundak kiri satu bacokan," kata Tri.

Tri mengatakan polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung mengejar para pelaku dan membekuknya. Polisi juga langsung melarikan korban yang kritis ke RSUD Depok. "Sekarang dia masih dirawat intensif," katanya.

Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita beberapa barang bukti, yaitu tiga senjata tajam berupa parang, samurai, klewang, tiga balok kayu, dan spanduk. Polisi juga mengamankan sebanyak sembilan sepeda motor mereka. Tri mengatakan tidak menutup kemungkinan tersangka kasus tersebut akan bertambah. "Bisa saja nanti bertambah soalnya tim masih mengembangkannya."

Saat ini ke 12 tersangka itu sedang mendekap dalam rumah tahanan Polresta Depok. Mereka juga masih diperiksa terus oleh penyidik untuk menemukan fakta baru dalam kejadian tersebut.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler:
Jokowi Nangis Gara-gara Jam Tangan
Ketua Umum Gerindra Dikalahkan Anak Jenderal Djoko
Akuisisi Batal, Dahlan: Saya Seolah Menteri Ngawur
Diduga Ada Geng Pedofil di JIS
Pelawak Oni dan Bekas Bupati Aceng ke Senayan









Berita terkait

Bawa Jimat Tulisan Arab, Terduga Maling Motor di Depok Tewas Dikeroyok Warga

21 jam lalu

Bawa Jimat Tulisan Arab, Terduga Maling Motor di Depok Tewas Dikeroyok Warga

Polsek Cimanggis, Depok, menyita sejumlah barang bukti salah satunya kertas dengan tulisan huruf Arab yang diduga dijadikan jimat.

Baca Selengkapnya

Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

2 hari lalu

Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 20

Baca Selengkapnya

Ribuan Santri Datangi Polda DIY, Minta Kasus Penusukan dan Pengeroyokan di Prawirotaman Diusut Tuntas

2 hari lalu

Ribuan Santri Datangi Polda DIY, Minta Kasus Penusukan dan Pengeroyokan di Prawirotaman Diusut Tuntas

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pendukung Salim-Heri Calon Bupati Aceh Tenggara Diduga Mengalami Pengeroyokan

6 hari lalu

Pendukung Salim-Heri Calon Bupati Aceh Tenggara Diduga Mengalami Pengeroyokan

Pengeroyokan yang dialami pendukung Salim-Heri diduga dilakukan pendukungan paslon lain.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Siswa Madrasah Aliyah di Tebet, Kuasa Hukum Korban Pertanyakan CCTV Sekolah yang Rusak

17 hari lalu

Penganiayaan Siswa Madrasah Aliyah di Tebet, Kuasa Hukum Korban Pertanyakan CCTV Sekolah yang Rusak

Siswa MA di Jakarta Selatan mengalami luka parah hingga koma, diduga akibat penganiayaan oleh kakak kelasnya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Koma Diduga Akibat Dipukuli Kakak Kelas

19 hari lalu

Kronologi Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Koma Diduga Akibat Dipukuli Kakak Kelas

Seorang siswa Madrasah Aliyah mengalami cedera otak hingga koma, diduga karena dianiaya oleh kakak kelasnya, tapi polisi mengatakan mereka duel.

Baca Selengkapnya

Bekuk 3 Tersangka Pembunuhan di Kota Kupang, Polisi Sebut Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

22 hari lalu

Bekuk 3 Tersangka Pembunuhan di Kota Kupang, Polisi Sebut Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

Di Rumah Sakit, tersangka penikaman berujung maut di Maulafa, Kota Kupang mengatakan korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

9 Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang Ditahan, Polisi Janji Buru Tersangka Lain

24 hari lalu

9 Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang Ditahan, Polisi Janji Buru Tersangka Lain

Polda Metro Jaya belum mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap 30 anggota Polri yang melakukan pengamanan dalam kasus pembubaran diskusi di Kemang.

Baca Selengkapnya

Kemlu Pastikan 22 WNI Pelaku Pengeroyokan di Kamboja Mendapat Keadilan

25 hari lalu

Kemlu Pastikan 22 WNI Pelaku Pengeroyokan di Kamboja Mendapat Keadilan

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tengah mengajukan permohonan pendampingan hukum bagi seluruh pelaku pengeroyokan di Kamboja.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Polda Metro Jaya Tetapkan Tersangka Ketiga

29 hari lalu

Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Polda Metro Jaya Tetapkan Tersangka Ketiga

Perbuatan tersangka RD terekam dalam CCTV pembubaran diskusi yang disita penyidik dari Hotel Grand Kemang.

Baca Selengkapnya