Buruh Pabrik Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 23 Agustus 2014 14:22 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang buruh pabrik, Efan Yulianto, 22 tahun, ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kampung Mariuk RT 06 RW 01 Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jumat petang, 22 Agustus 2014. Efan diduga dibunuh karena kondisi tangan dan kakinya terikat.

Pemilik kontrakan, Nunung, 45 tahun, mengatakan korban sudah tak terlihat sejak Rabu malam, 20 Agustus 2014 lalu. Saat itu Nunung melihat ada dua tamu lelaki yang datang ke kontrakan Efan. Nunung mengaku tak mengenal kedua lelaki itu. "Waktu pulang mereka membawa sepeda motor Yamaha Vixion-nya (korban)," ujar Nunung, Jumat, 22 Agustus 2014.

Pada saat ada tamu itu, Nunung mendengar suara gaduh seperti perkelahian. Namun, ia tak menghampiri karena takut. Nunung mengatakan dua orang tamu itu memakai jaket, kaus, dan topi warna hitam. "Usia sekitar 20 tahunan, tingginya 160 sentimeter," kata Nunung.

Setelah tamu itu pergi dengan membawa kendaraan Efan, buruh pabrik di Kawasan Industri MM 2100 itu tak pernah kelihatan. Baru pada Jumat sore, Nunung mencium baru tak sedap dari dalam kontrakannya. Lantaran curiga, dia bersama pengurus RT dan warga setempat memeriksa. "Ternyata sudah meninggal," kata dia.

Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Barat Ajun Komisaris Lintar Mahardono menyatakan belum dapat menyimpulkan peristiwa itu. Petugas masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit untuk memastikan penyebab tewasnya warga asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu.

"Masih diselidiki," kata Lintar. Indikasi buruh itu menjadi korban kejahatan lantaran kaki dan tangannya terikat dengan kabel berwarna merah. Sedangkan sepeda motor korban juga hilang. "Saksi-saksi masih dimintai keterangan," ia menambahkan.

ADI WARSONO

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat
Kenapa Jokowi Minta Paspampres Tak Kaku?
Jokowi Disarankan 'Pegang' SBY ketimbang Ical
Seusai Putusan MK, Prabowo Curhat di Facebook
Prabowo Terus Menggugat, Siapa Paling Diuntungkan?

Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

45 menit lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

14 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

16 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya