Bunuh Bosnya, Pemuda Ini Mengaku Puas  

Reporter

Senin, 13 Oktober 2014 17:52 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Jakarta - JN, 21 tahun, karyawan PT Rajawali Prima Indonesia (Raprindo), mengaku tidak menyesal membunuh bosnya, Yuyun Herawati. Dia mengaku kesal atas sikap Yuyun yang semena-mena. (Baca: Kronologi Pembunuhan di sini)

JN mengatakan perbuatannya itu murni dilandasi rasa sakit hati. "Saya puas, saya ingin perusahaan itu diadili," katanya saat ditemui di Kepolisian Sektor Metro Tamansari, Senin, 13 Oktober 2014. Pria ini baru sepekan bekerja di Raprindo.

Pria asal Pontianak, Kalimantan Barat, ini bekerja di bagian pengembangan sumber daya manusia perusahaan tersebut. Selama bekerja di sana, dia mengaku tidak diperlakukan layaknya karyawan kantoran. JN membayangkan tugasnya adalah duduk di belakang meja dan membuat laporan.

Nyatanya, dia malah disuruh-suruh, seperti kurir. Bahkan untuk makan dan memenuhi kebutuhan lain dia harus menggunakan uang sendiri. "Padahal harusnya ada jatah makan Rp 30 ribu sehari," katanya.

Awalnya, dia ingin membunuh bosnya pada hari ketiganya bekerja di Raprindo. Karena satu alasan, JN mengurungkan niatnya. Rencananya baru benar-benar dijalankan pada Sabtu lalu. Tak hanya Yuyun, karyawati lain perusahaan itu, Yuniati Suryana, juga dia bunuh.

Kepala Kepolisian Sektor Tamansari Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto mengatakan JN dikenai pasal pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan yang berujung kematian. "JN terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup," katanya. Saat menangkap JN, polisi menemukan sejumlah barang bukti, seperti ponsel dan uang tunai Rp 8,2 juta.

PERSIANA GALIH




Terpopuler
Pemuda Ini Diajak Bos Facebook Bertemu Jokowi
Di Yogya, Bos Facebook Selfie Bareng Ibu-ibu
Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

42 menit lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

6 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

20 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

23 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya