Ini Hasil Rekonstruksi Tabrakan Lamborghini Hotman  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 15 Oktober 2014 17:38 WIB

Sebuah mobil mewah asal Italia, Lamborghini New Gallardo LP 570-4 yang diketahui milik pengacara kondang, Hotman Paris terlihta hancur saat diamankan di Samsat Jakarta utara, 5 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian hari ini (Rabu, 15 Oktober 2014) menggelar perkara kecelakaan yang melibatkan mobil mewah Lamborghini milik Hotman Paris Hutapea. Gelar perkara dilaksanakan di lokasi kejadian secara tertutup.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menuturkan, dari gelar perkara tersebut, diketahui ada dua kecelakaan yang terjadi pada Ahad, 5 Oktober 2014, itu. "Kecelakaan tunggal mobil boks dan kecelakaan bus pariwisata," katanya, Rabu, 15 Oktober 2014.

Kecelakaan pertama yaitu kecelakaan mobil boks yang mengalami pecah ban. "Mobil itu menyalip bus pariwisata lalu pecah ban," kata Rikwanto. Ban mobil boks yang pecah adalah ban depan sebelah kiri. Saat itu kecepatan mobil boks sekitar 80 kilometer per jam.

Pecahnya ban itu membuat mobil oleng sehingga menikung ke arah kanan dan menabrak pagar pembatas. Sopir kemudian tewas terlempar dari mobil. "Sopir dan kernetnya tak pakai sabuk pengaman," ujarnya.

Sedangkan kecelakaan kedua adalah kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dan mobil Lamborghini milik Hotman. "Bus pariwisata yang panik banting setir ke kanan," katanya. Adapun di sebelah kanan, sedang melaju mobil Lamborghini hijau dengan kecepatan 70 kilometer per jam. "Lamborghini pun kaget dan menabrak bagian belakang bus hingga rusak berat."

Dari gelar perkara tersebut, Rikwanto mengatakan kecelakaan pertama adalah kecelakaan tunggal yang tidak bersentuhan dengan kecelakaan kedua. Dengan demikian, akan dilakukan penghentian penyidikan terhadap kecelakaan pertama.

Sedangkan kecelakaan kedua akan tetap dilanjutkan karena Hotman melaporkannya ke Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara sebagai saksi korban. (Baca: Sopir Bus Kecelakaan Lamborghini Diburu)

Rikwanto mengatakan kepolisian belum menemukan bus pariwisata yang terlibat dalam kecelakaan di Jalan Tol Wiyoto Wiyono itu. Sebab, bus tersebut langsung melaju sehingga tak ada yang sempat melihat pelat nomornya. "Tidak ada CCTV juga yang merekamnya," ujarnya.

Kecelakaan pada 5 Oktober 2014 itu menewaskan sopir mobil boks atas nama Dedi Sulaeman. Sedangkan sang kernet, Mulyono, terluka dan sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit. Mobil Lamborghini Hotman yang mengalami kecelakaan masih berada di Satlantas Jakarta Utara.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita lain:
Ngopi Bareng Ical, Ini Isi Pebincangan Jokowi
Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M
Produser Metro TV yang Hilang Sudah Ditemukan
Pemenang Cover Maroon 5 Penggembala Kambing

Berita terkait

Hotman Paris Kembali Sebut Cengeng, Kubu Anies-Muhaimin Bilang Begini

32 hari lalu

Hotman Paris Kembali Sebut Cengeng, Kubu Anies-Muhaimin Bilang Begini

Hotman Paris kembali menyebut cengeng terkait gugatan Tim Hukum Anies-Muhaimin. Hotman menilai gugatan tidak substansial karena membahas soal bansos.

Baca Selengkapnya

Cleaning Service Kembalikan Dompetnya Berisi Rp 70 juta, Hotman Paris: Sangat Mengharukan

24 Maret 2023

Cleaning Service Kembalikan Dompetnya Berisi Rp 70 juta, Hotman Paris: Sangat Mengharukan

Cleaning service yang mengembalikan dompet Hotman Paris berisi uang Rp 70 juta, sempat menolak hadiah sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Eddy Hiariej Jawab Hotman Paris soal Hukuman Mati Bisa Dianulir

16 Februari 2023

Wakil Menteri Eddy Hiariej Jawab Hotman Paris soal Hukuman Mati Bisa Dianulir

Edward Omar Sharief Hiariej menanggapi kekhawatiran hukuman mati bisa dianulir setelah berlakunya Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau KUHP baru.

Baca Selengkapnya

Batal Konfrontir & Hotman Paris Hutapea Sebut Teddy Minahasa Baru Sadar Banyak Kejanggalan

21 November 2022

Batal Konfrontir & Hotman Paris Hutapea Sebut Teddy Minahasa Baru Sadar Banyak Kejanggalan

Hotman Paris Hutapea sebut hari ini batal konfrontir antara Teddy Minasaha dengan tersangka lain kasus peredaran sabu.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Hutapea Sebut Diri Pengacara Pintar Teddy Minahasa, Cari Barang Bukti Belum Dimusnahkan

21 November 2022

Hotman Paris Hutapea Sebut Diri Pengacara Pintar Teddy Minahasa, Cari Barang Bukti Belum Dimusnahkan

Hotman Paris Hutapea sebut diri sebagai pengacara Teddy Minahasa yang pintar, bilang temukan barang bukti belum dimusnahkan.

Baca Selengkapnya

Teddy Minahasa Usai Cabut BAP, Hotman Paris Hutapea: Hari Ini Dikonfrontir dengan Doddy Prawiranegara

21 November 2022

Teddy Minahasa Usai Cabut BAP, Hotman Paris Hutapea: Hari Ini Dikonfrontir dengan Doddy Prawiranegara

Kuasa hukum Hotman Paris Hutapea menyebutkan Teddy Minahasa akan dikonfrontir dengan para tersangka lain dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Tawarkan Bantuan Hukum Gratis ke Karyawan Alfamart yang Diancam Konsumen

15 Agustus 2022

Hotman Paris Tawarkan Bantuan Hukum Gratis ke Karyawan Alfamart yang Diancam Konsumen

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyiapkan bantuan hukum gratis ke karyawan Alfamart yang diancam oleh konsumen.

Baca Selengkapnya

Gandeng Hotman Paris Hutapea, JNE Bakal Bicara Bansos: Hak Saya Mau Kubur di Mana Saja

3 Agustus 2022

Gandeng Hotman Paris Hutapea, JNE Bakal Bicara Bansos: Hak Saya Mau Kubur di Mana Saja

JNE untuk pertama kali akan menggelar konferensi pers soal temuan kuburan bansos presiden dengan menggandeng pengacara Hotman Paris Hutapea.

Baca Selengkapnya

Razman Arif Nasution Menjawab Tantangan Hotman Paris Hutapea: Jihad Saya

10 Juni 2022

Razman Arif Nasution Menjawab Tantangan Hotman Paris Hutapea: Jihad Saya

Razman Arif Nasution menjawab sejumlah tantangan dan tudingan yang disampaikan Hotman Paris kepada dirinya.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Jadi Duta Sultan Boba Kopi Kenangan, Lupakan Mantan Ala Sultan

25 Agustus 2021

Hotman Paris Jadi Duta Sultan Boba Kopi Kenangan, Lupakan Mantan Ala Sultan

Kopi Kenangan mengangkat Hotman Paris sebagai Sultan Boba untuk merayakan ulang tahun keempat atau dikenal dengan Hari Mantan Nasional.

Baca Selengkapnya