BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu Asal Malaysia  

Reporter

Kamis, 23 Oktober 2014 18:48 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan narkotik jenis sabu seberat 6 kilogram dari Malaysia ke Tanjung Balai, Sumatera Barat. Juru bicara BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto mengatakan sindikat jaringan narkoba Tanjung Balai rutin menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Tanjung Balai hingga Medan. "Dalam satu bulan, setidaknya mereka bisa mengambil sabu dari Malaysia sebanyak empat kali," kata Sumirat kepada Tempo, Kamis, 23 Oktober 2014.

Sebanyak lima orang yang menyelundupkan sabu melalui jalur laut itu ditangkap pada Selasa, 22 Oktober 2014. Sumirat menjelaskan penyelundupan sabu dilakukan melalui jalur laut karena anggota sindikat ini rata-rata para mantan nelayan. "Jadi, mereka menguasai jalur laut yang terbentang dari Malaysia ke Tanjung Balai," ujarnya.

Penangkapan ini berawal dari adanya data intelijen dan informasi dari masyarakat. Berdasarkan informasi, diduga terjadi adanya penyelundupan narkotik di tengah laut pada Selasa, 22 Oktober 2014. Kemudian kurir yang diduga membawa barang haram itu tiba di kawasan Tanjung Balai sekitar pukul 15.00 WIB. Barang haram itu kemudian diambil oleh tersangka Anto. Selanjutnya, Anto menyerahkan sabu itu ke tersangka Jack untuk dibawa ke Tebing. "Di Tebing, sabu itu diserahkan kepada tersangka Wakadin," kata Sumirat. (Baca:Badan Narkotika Deteksi 11 Jaringan Internasional)

Wakadin kemudian membawa sabu ke Medan untuk bertemu tersangka Tohar dan Jainudin di lobi Hotel Resident, Medan. "Di sana Wakadin menyerahkan satu kilo sabu kepada Jainudin," ujarnya.

Seusai transaksi, Tohar dan Jainudin pergi ke Terminal Pinang Baris. Keduanya hendak ke Aceh dengan membawa satu kilo sabu. "Pas di terminal itu, keduanya kami tangkap," kata Sumirat. Di waktu yang bersamaan, petugas BNN menggerebek Wakadin di rumahnya di daerah Medan. "Kami mendapati sabu seberat lima kilogram di dalam mobil Wakadin," kata dia. Kepada penyidik, Wakadin mengaku lima kilo sabu itu akan diserahkan setelah adanya perintah dari tersangka Tohar.

BNN menduga tersangka Wakadin bukan hanya sebagai kurir. "Tapi juga sebagai penampung uang dari hasil transaksi narkotik," ujarnya. Adapun Jainudin diduga sebagai bandar pengedar narkoba di Aceh. (Baca: BNN: 22 Persen Pelajar dan Mahasiswa Pakai Narkoba dan Darurat Narkoba di Kampus Ibu Kota)

AFRILIA SURYANIS

Berita Lainnya:
5 Pilihan Tempat Jokowi Melantik Pejabat
Berkas Sitok Srengenge Dilimpahkan Pekan Depan
BMKG: Jakarta Hujan Hari Ini
Wali Kota Bima Arya Janji Bereskan Kemacetan Bogor
Bogor Disebut Termacet, Bima Arya Protes

Berita terkait

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

6 jam lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

9 jam lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

1 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

1 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

1 hari lalu

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

1 hari lalu

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

Aktor Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap polisi karena dugaan terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ammar Zoni dan Rio Reifan dicokok pula

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

3 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

3 hari lalu

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.

Baca Selengkapnya

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

3 hari lalu

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.

Baca Selengkapnya