Ditegur Ahok Soal UPS, Anas Efendi Angkat Bicara

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 06:33 WIB

Seorang operator menunjukkan perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) atau pasokan daya bebas gangguan di ruang penyimpanan UPS SMA 78, Jakarta, 28 Februari 2015. Ahok menilai harga UPS per unit yang disebar di 55 sekolah tidak masuk akal. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO , Jakarta: Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi menjadi sorotan di tengah riuhnya kisruh pembahasan APBD DKI Jakarta antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Penyebabnya, proyek UPS yang diduga Ahok--sapaan akrab Basuki--sebagai proyek siluman dalam anggaran, terbanyak terdapat di wilayah Jakarta Barat yang dipimpin Anas Efendi. Secara keseluruhan, Ahok menduga adanya dana siluman dalam APBD 2015 dengan total nilai mencapai Rp 12,1 triliun.

"No comment, saya sudah jelaskan semuanya kepada Gubernur," kata Anas kepada Tempo, Kamis 5 Maret 2015.

Penjelasan yang dimaksud Anas adalah surat pernyataan yang ia kirimkan kepada Gubernur Ahok. Dalam surat tersebut, Anas menyebutkan fungsinya selaku Pengguna Anggaran (PA) SKPD Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat. Anas mengaku telah mengusulkan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Belanja Langsung Kegiatan pada SKPD Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat sesuai sistem e-budgeting untuk tahun anggaran 2015 sebesar Rp 131 miliar. Anggaran tersebut untuk membiayai sejumlah 20 kegiatan.

Dalam pernyataannya, Anas menyatakan dalam anggaran tersebut lantas ditemukan adanya penambahan anggaran kegiatan sekitar Rp 270 miliar yang tidak pernah dia usulkan. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan UPS di 56 Kelurahan dengan harga satuan Rp 4,2 miliar dan pengadaan UPS di 8 Kecamatan juga dengan harga satuan Rp 4,2 miliar.

Selain UPS, pengadaan lainnya tercatat digunakan untuk penanggulangan Kenakalan Remaja dan Pemuda dalam rangka Pembentukan Akhlak Yang Mulia di kalangan Remaja dan Pemuda tingkat kota Administrasi Jakarta Barat sebesar Rp 150 juta. Selanjutnya rincian anggaran untuk penguatan Mental dan Spiritual bagi Remaja melalui ESQ Kota Administrasi Jakarta Barat sebesar Rp 150 juta.

Adapula anggaran yang ditulis untuk sosialisasi Bahaya Minuman Keras dan Narkoba di Kalangan Remaja dan Pemuda dengan Pendekatan Keagamaan Tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat Rp 150 juta. Dua rincian terakhir yaitu anggaran untuk Workshop dan Pengembangan Karakter untuk Meningkatkan Mental dan Spiritual bagi Remaja dan Pemuda Jakarta Barat sebesar Rp 150 juta dan Peningkatan Wawasan Spiritual bagi Remaja dan Kepemudaan di Jakarta Barat sebesar Rp 150 juta.

"Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya," kata Anas dalam suratnya.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan telah menerima surat pernyataan Anas itu secara langsung, Kamis 5 Maret 2015. "Ya dia bilang UPS dia enggak usulin tiba-tiba ada di perencanaan 2015. Iya dia bilang emang enggak usul," kata Saefullah di ruangannya, setelah mengadakan pertemuan dengan Anas.

AISHA SHAIDRA | DINI PRAMITA

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

1 hari lalu

Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

Pramono Anung berjanji akan membenahi Kalijodo yang merupakan warisan dari era kepemimpinan Ahok.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

1 hari lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

1 hari lalu

Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

Dalam pertemuan itu, Pramono dan Rano juga mengatakan akan melanjutkan warisan-warisan baik dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

1 hari lalu

Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

Disdik DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran KJP Plus Tahap II Tahun 2024. Ketahui jadwal, ketentuan, dan prosedurnya.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

1 hari lalu

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

Pramono Anung-Rano Karno akan menemui Ahok di Simpang Susun Semanggi.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

4 hari lalu

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Mau Ikuti Jejak Ahok Bikin Dialog Rutin dengan Warga Jakarta

5 hari lalu

Ridwan Kamil Mau Ikuti Jejak Ahok Bikin Dialog Rutin dengan Warga Jakarta

Ridwan Kamil akan memberikan ruang bagi warga Jakarta untuk menyampaikan aspirasi melalui dialog.

Baca Selengkapnya

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

10 hari lalu

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?

Baca Selengkapnya