Misteri Akseyna UI: Siapa Saksi yang Ditemui Ayahnya?

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 08:02 WIB

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kolonel Sus Mardoto, ayah Akseyna Ahad Dori--yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, 28 Maret 2015, mengatakan orang yang menerima panggilan telepon dari istrinya di kosan Akseyna sama dengan orang yang memberikan surat wasiat yang diduga ditulis mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia itu saat di kantor Jurusan Biologi.

Orang yang sama pun, menurut Mardoto, hadir dalam pertemuan antara dia dan perwakilan Jurusan Biologi pada 30 Maret 2015 sekitar pukul 16.00 WIB untuk mencari informasi tentang Akseyna. "Saya tidak bisa menyebut nama, karena takutnya jadi menuduh, tapi sepertinya sudah pernah disebut di media-media," kata Mardoto saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Mei 2015.

Pertemuan dilakukan setelah Mardoto mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk melihat jenazah Ace--panggilan Akseyna. Kala itu, dia ditemui dua pengajar Jurusan Biologi, yakni guru pembimbing dan Ketua Jurusan Biologi. Di ruang pertemuan tersebut, ternyata sudah ada dua mahasiswa yang mengenalkan diri sebagai teman Ace.

Pejabat Humas UI, Rifelly Dewi Astuti, menuturkan salah satu kawan Akseyna, Jibril, adalah orang yang terakhir kali berada di kamar kos Wisma Widya, tempat Akseyna tinggal. Jibril adalah teman seangkatan Akseyna di Fakultas MIPA UI. Jibril pulalah yang menemukan surat terakhir tulisan Ace di kamar kosnya dan menyerahkan surat tersebut kepada orang tua Ace.

Jibril dikenal sebagai kawan dekat Ace selama di kampus. Keduanya sudah saling mengenal saat masih di Asrama UI sebelum aktivitas perkuliahan dimulai. Berdasarkan pernyataan Ketua Departemen Biologi FMIPA UI Yasman, Jibril dan Akseyna berkenalan pada 13 Agustus 2013. Akseyna terdaftar sebagai mahasiswa UI lewat jalur penerima beasiswa Olimpiade Sains Nasional.

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

15 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

17 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya