Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyampaikan kata sambutan dalam Pembukaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2015 di Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta, 29 Mei 2015. JFK 2015 kali ini berlangsung selama 38 hari, mulai 29 Mei hingga 5 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya tak mau ikut campur soal masalah antara Forum Betawi Rempug dengan Mal of Indonesia (MoI) Kelapa Gading. Menurut Ahok, ia akan memasrahkan kasus tersebut kepada polisi.
"Sudah ada yang berwenang, saya harus berbuat apa lagi?" kata Ahok, sapaan Basuki, saat ditemui usai acara pencanangan HUT DKI ke-488 di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Ahad, 31 Mei 2015.
Ahok juga mengatakan dirinya sudah mengimbau organisasi masyarakat seperti FBR. Dia menganggap mereka tak mempan untuk dinasihati apa pun. "Bahkan Kemendagri saja tak berkutik," kata dia.
Sebelumnya, juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal mengatakan pada pukul 02.00 dinihari atau Jumat pagi terjadi keributan antara empat anggota FBR dan petugas keamanan Mal of Indonesia. Kericuhan berujung pada insiden pemukulan. Empat anggota FBR ini kena pukul dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada dinihari itu menyulut kemarahan anggota FBR lainnya. Akibatnya, pada siang hari sekitar pukul 14.00, ratusan anggota FBR menyerbu area luar Mal of Indonesia. Mereka merusak palang parkir, loket parkir, dan kamera CCTV. "Keributan semalam memicu mobilisasi massa FBR. Akibatnya ada keributan dan perusakan," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan saat ini lokasi sudah diamankan oleh dua peleton atau sekitar 60 anggota Kepolisian Resor Jakarta Utara. Ia berujar Wakil Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara juga turun ke lapangan untuk mengawasi secara langsung. "Perkembangan terakhir sudah aman," ucapnya.
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
2 hari lalu
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.