KASUS AKSEYNA UI: Sempat Hidup, Akun @akseyna Mati Lagi
Editor
Bobby Chandra
Minggu, 12 Juli 2015 13:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori, belum juga menemui titik terang. Kepolisian Resor Kota Depok sudah menetapkan kematian Ace, panggilan Akseyna, akibat dibunuh, bukan bunuh diri. Namun hingga kini polisi belum menemukan motif maupun tersangka pembunuhnya. (Baca: MISTERI AKSEYNA UI: 3 Bulan Mati, Akun @akseyna Hidup Lagi)
Sekian lama nyaris hilang dari pemberitaan, tiba-tiba akun dengan nama @akseyna berkicau setelah tiga bulan vakum. Sekitar pukul 16.33, Sabtu, 11 Juli 2015, akun @akseyna kembali mencuit. Akun itu diduga milik Ace, yang jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga Universitas Indonesia, 26 Maret 2015.
Berita Angeline Dibunuh
KASUS ANGELINE: Inilah Teror yang Menghantui Saksi Kunci
Duh, Si Ayah Kandung Pernah Diminta Ngaku Menculik Angeline
Bunyi cuitannya, "SY JANJI, AKN BLS SMUA PRBUATAN KALIAN TRHDAP ACE. SY AKN BLJR MNJADI "KALIAN" & TENTUNYA MELAKUKAN HAL SAMA DGN CRA SY SNDIRI, CAMKAN ! -R-." Pada cuitan tanggal 10 Juli 2015 itu, akun tersebut mengaku sebagai sahabat Akseyna, "Saya sahabatnya Ace -R-."
Namun, setelah pukul 21.00, Sabtu malam, 11 Juli 2015, akun itu sekonyong-konyong tidak bisa diakses lagi. Hingga kini, akun tersebut tidak bisa diakses para netizen yang masih penasaran. Ada kemungkinan akun @akseyna dihapus oleh seseorang yang sebelumnya mengendalikan akun itu. (Baca pula: MISTERI, Akun @akseyna: Saya Janji Balas Perbuatan Kalian)
Beberapa akun Twitter yang sempat mengomentari munculnya kembali @akseyna kembali berkomentar atas hilangnya akun tersebut. "Tweetsnya Ace didelete sendiri oleh pelakunya. BARUSAN! Karena ketakutan dgn statement sy terakhir. Sila dicheck #akseyna @akseyna @mardoto," cuit @dhnm1.
Terkait dengan munculnya akun itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti mengatakan lembaganya sudah mengetahui soal aktifnya akun tersebut. Namun Khrisna mengaku belum dapat berkomentar banyak. "Saya sedang cek," ujar Khrisna. (Baca juga: MISTERI AKSEYNA UI: Sepatu Rusak Tuntun Polisi ke Pembunuh)
Adapun pihak keluarga Akseyna mengatakan tak tahu soal akun tersebut. Selama ini ayah Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto, mengaku bahwa komunikasi antara dia dan Ace dilakukan melalui Facebook, bukan Twitter. "Saya tidak paham siapa yang sebenarnya jalankan akun itu dan tujuannya untuk apa," tuturnya.
Akseyna ditemukan tewas mengambang pada 26 Maret 2015. Mayat mahasiswa Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam itu ditemukan masih berpakaian lengkap dan menggendong tas ransel berisi batu. Kepolisian menyimpulkan batu itu diduga untuk menenggelamkan Akseyna. (Baca juga: Kasus Akseyna UI dan Kado yang Tak Pernah Sampai)
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan ada sejumlah luka memar pada jenazah pria 18 tahun itu. Dari hasil pemeriksaan forensik, Akseyna masih bernapas saat ditenggelamkan ke dalam air. "Ada pasir dan air dalam paru-parunya."
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Hendropriyono: Pelapor Tempo Palsu
Pemred Tempo Tanggapi Laporan Kader PDIP ke Polisi
Kapolri: Pelapor Tempo Seharusnya ke Dewan Pers
Sensasi Foto Bareng Pedang Zulfikar Milik Ali bin Abi Thalib