Akun @akseyna Aktif Lagi, Ini Analisis @nukman  

Reporter

Selasa, 14 Juli 2015 10:44 WIB

Akseyna Ahad Dori. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat media sosial, Nukman Lutfie, mengatakan akun Twitter milik Akseyna Ahad Dori, @akseyna, bisa diaktifkan kembali oleh siapa saja yang memiliki kata kunci atau password untuk akun itu. "Jadi bisa siapa saja, tidak harus orang dekat Akseyna," katanya saat dihubungi, Selasa, 14 Juli 2015.

Menurut Nukman, saat ini banyak orang yang bisa meretas kata kunci orang di media sosial. "Memang tidak mudah meretas password, tapi ada orang yang jago bobol password," ujarnya."Banyak yang sudah mengetahui pola pembuatan kata kunci.

Baca juga:
Heboh Pohon Uang, Duit Rp 2,6 M Mendadak Jatuh Bak Daun!
Majikan Tergoda Rayuan Pembantu, Rp 51 Juta Raib

Nukman mengatakan sudah banyak orang yang menjadi korban peretas kata kunci media sosial, ada anggota DPR, ada pula menteri. "Motifnya macam-macam, hanya untuk senang-senang juga bisa," tutur Nukman.

Dalam kasus Akseyna, Nukman mengaku belum bisa mengetahui apa keinginan peretas yang mengaktifkan kembali akun Twitter Akseyna. "Saya tidak tahu kira-kira motif dia apa," ucapnya.

Sudah lebih dari tiga bulan berlalu sejak jenazah Akseyna Ahad Dori alias Ace ditemukan di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Kamis, 26 Maret 2015. Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia itu belum juga menemui titik terang. Namun tiba-tiba akun dengan nama @akseyna berkicau setelah tiga bulan vakum.

Dikutip dari Twitter pada Sabtu, 11 Juli 2015, akun @akseyna tampak berkicau kembali pada 3 Juli 2015. Bunyinya: "Test". Kemudian, pada 10 Juli 2015, pukul 12.32, akun tersebut kembali mencuitkan kalimat, "Saya sahabatnya Ace -R-."

Lalu akun itu mencuit kalimat agak panjang yang berbunyi: "SY JANJI, AKN BLS SMUA PRBUATAN KALIAN TRHDAP ACE, SY AKN BLJR MNJADI “KALIAN” & TENTUNYA MELAKUKAN HAL SAMA DGN CRA SY SNDIRI, CAMKAN ! -R-."

MITRA TARIGAN

Baca juga:
Duh, Nyetir Sambil Intim Sendiri, Wanita Ini Tabrak Minibus

Ditahan Polisi, Pengemis Ini Punya Tabungan Rp 22 Miliar

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

7 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

21 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

23 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya