Ini Tip Agar Akun Twitter Tak Dibobol seperti @akseyna  

Reporter

Selasa, 14 Juli 2015 11:12 WIB

Ilustrasi Twitter. REUTERS/Kacper Pempel/Files

TEMPO.CO, Jakarta - Aktifnya kembali akun Twitter mahasiswa Universitas Indonesia yang tewas sekitar tiga bulan lalu, Akseyna, masih menjadi misteri. Pengamat media sosial, Nukman Lutfie, mengatakan peretas kata kunci akun pribadi Akseyna bisa siapa saja. "Tidak harus orang dekat," katanya saat dihubungi, 14 Juli 2015.

Menurut Nukman, sudah banyak orang yang bisa membobol kata kunci media sosial seseorang. "Mereka biasanya tahu pola pembuatan kata kunci," ujarnya. Nukman pun memberikan beberapa tip agar masyarakat bisa terhindar dari para pembobol kata kunci akun pribadi.

Pertama, pembuatan kata kunci minimal berupa delapan karakter. "Lalu jangan menggunakan kata-kata umum," tuturnya. Kata-kata umum yang dimaksud Nukman itu bisa berupa nama diri sendiri, nama anggota keluarga seperti anak atau pasangan, atau nama kota kelahiran. Jenis kata umum lain adalah kata kunci seperti nama sendiri ditambah angka 123 atau nama sendiri ditambah 123456.

Selanjutnya, kedua, Nukman juga tidak menyarankan untuk menggunakan tanggal lahir sebagai kata kunci. Ia lebih menyarankan agar kata kunci berupa perpaduan antara angka, huruf besar, huruf kecil, dan simbol. "Jadi akan sulit ditebak," ucapnya.

Terakhir atau ketiga, Nukman meminta agar masyarakat mencantumkan nomor telepon dalam user ID akun media sosial. "Agar bila ada yang mau masuk, harus menebak nomor telepon juga, akan semakin sulit baginya," tuturnya. Dengan mencantumkan nomor telepon, masyarakat biasanya akan mendapat verifikasi ketika akunnya diduga dibobol orang.

Kamis, 26 Maret 2015, jenazah Akseyna Ahad Dori alias Ace ditemukan di Danau Kenanga, UI. Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia itu belum juga menemui titik terang. Namun tiba-tiba akun dengan nama @akseyna berkicau setelah tiga bulan vakum.

Dikutip dari Twitter, akun @akseyna tampak berkicau kembali pada 3 Juli 2015. Bunyinya: "Test". Kemudian, pada 10 Juli 2015, pukul 12.32, akun tersebut kembali mencuitkan kalimat, "Saya sahabatnya Ace -R-."

Lalu akun itu mencuit kalimat agak panjang yang berbunyi: "SY JANJI, AKN BLS SMUA PRBUATAN KALIAN TRHDAP ACE, SY AKN BLJR MNJADI “KALIAN” & TENTUNYA MELAKUKAN HAL SAMA DGN CRA SY SNDIRI, CAMKAN ! -R-."

MITRA TARIGAN

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

43 menit lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

6 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

20 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

23 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya