Pembunuhan Wartawati, Peralatan Jurnalistik Nurbaety Hilang

Reporter

Minggu, 19 Juli 2015 17:26 WIB

Nurbaety Rofiq. facebook

TEMPO.CO, Depok - Keluarga Nurbaety Rofiq, wartawati lepas yang ditemukan tewas membusuk dengan tangan terikat di rumahnya di Perumahan Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor, menduga adanya kejanggalan terkait dengan pembunuhan Beaty. Musababnya, pelaku mengambil perlengkapan jurnalistik milik korban.

Kakak korban, Naharus Surur, 49 tahun, mengatakan sebagian peralatan jurnalistik Beaty yaitu dua telepon seluler merek Sony Experia dan Samsung, komputer jinjing, dan kamera DSLR Nikon hilang. ”Namun, perhiasan dan motor tidak diambil. Bahkan, di tubuh korban masih melekat perhiasan miliknya,” ujar Naharus, Minggu, 19 Juli 2015.

Naharus mengatakan, kegiatan keseharian Beaty memang ada di laptop. ”Di laptop itu tempat semua data tersimpan,” ujar dia. Selain peralatan jurnalistik, Naharus melanjutkan, akta tanah juga hilang. ”Bisa jadi surat tanah itu memang disimpan tapi yang pasti saat ini belum diketahui keberadaannya,” ujar dia.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho memastikan Beaty tewas dibunuh. Saat ini polisi masih mencari motif pembunuhan dan mencari keterangan dari saksi. ”Tetangga dan rekan-rekan Beaty sudah dimintai keterangan,” ujar Teguh.

Dari hasil visum et repertum Rumah Sakit Polri Kramat Jati terdapat sembilan luka tusukan di perut korban. Bahkan, tulang rusuk kiri patah dan ada bekas gorokan di lehernya. ”Korban dipastikan dibunuh. Dilihat dari kondisinya korban tewas beberapa hari, karena mukanya hancur dan dikerubuti belatung,” kata Teguh.

Selain itu, dada samping kiri juga ada luka yang terbuka, tulang iga nomor empat kiri patah dan iga nomor tujuh terpotong rata. Penyebab kematian korban berdasarkan visum, kata Teguh, karena benda tajam, terutama di bagian leher. ”Yang menyebabkan kematian karena nadi lehernya putus,” ujar Teguh. Dari tempat kejadian perkara polisi menemukan barang bukti berupa pisau dapur yang berlumuran darah dan gembok pintu rumah yang terkunci. ”Motif masih diselidiki,” ucapnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

7 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

21 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

23 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya