Sekretaris Cantik Bos XL yang Hilang Ternyata Dibunuh  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 5 Agustus 2015 20:38 WIB

Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Karyawati perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata, Hairiyantira alias Rian, 37 tahun, sebelumnya diketahui hilang sejak November 2014. Namun hari ini terungkap perempuan yang ternyata Sekretaris Presiden Direktur PT XL Axiata itu menjadi korban pembunuhan. (Baca: Rian, Asisten Cantik Presiden Direktur XL Hilang 9 Bulan)

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti mengatakan kasus ini terungkap bermula pada penangkapan pria yang juga teman dekat Rian. "Pria berinisial AW mulanya kami tangkap atas tuduhan pemalsuan surat," ucapnya di Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2015.

Pria itu diketahui memalsukan tanda tangan korban saat melakukan balik nama terhadap mobil milik Rian berjenis Honda Mobilio. "Ada laporan dari sebuah showroom soal pemalsuan itu," ujar Khrisna. Padahal sebelumnya penyidik telah meminta keterangan AW soal hilangnya Rian. AW saat itu mengaku tak tahu.

Berita Menarik Lainnya
Gatot-Evy, dan Cerita Istri Muda di Pusaran Skandal Korupsi
Lihat, Ronaldo Menyamar Jadi Gelandangan yang Jago Main Bola
Mengharukan, Mbah Moen Berdiri dari Kursi Roda demi Indonesia Raya

"Waktu itu kami ke rumah AW. Ada mobil korban, tapi dia mengaku tak tahu korban ada di mana," tutur Khrisna. Dari situ, penyelidikan berkembang. AW ditangkap pada Juli 2015 atas pemalsuan dokumen. Namun pada Rabu ini terungkap AW mengakui menghabisi nyawa korban.

Dari pengakuan AW, Rian dibunuh pada 30 Oktober 2014 di sebuah hotel di kawasan Garut, Jawa Barat. Korban dibunuh dengan cara dibekap hingga meninggal lalu ditenggelamkan di bak kamar mandi. "Motif sementara berkaitan dengan persoalan pribadi," kata Khrisna.

Mayat itu ditemukan beberapa hari kemudian. Kepolisian Resor Garut yang menangani penemuan mayat tersebut menyatakan korban sebagai mayat tanpa identitas. "Kami segera berkoordinasi dengan Polres Garut dan mengkonfirmasi bahwa itu adalah jasad Rian," ucap Khrisna.

Kabar dari Muktamar NU
NU Pecah, Kubu Gus Solah-Hasyim Gelar Muktamar Tandingan
Tangisan Gus Mus di Muktamar: Kalau Perlu Saya Cium Kaki Kalian
Muktamar Nahdlatul Ulama, Gus Mus Menangis Minta Maaf

Penyidik kini sedang memeriksa AW. Akibat perbuatannya, AW dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pasal pemalsuan dokumen dan pembunuhan.

Sebelumnya, Rian hilang sejak November 2014. Namun keluarga korban baru melaporkan kehilangan korban ke Polda Metro Jaya pada April 2015. Rian diketahui bekerja sebagai Sekretaris Presiden Direktur PT XL Axiata. Rian tinggal di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

21 menit lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

6 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

20 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

22 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya