Ahok Curhat: Di Balik Ketenaran Ada Kepedihan  

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 12 Agustus 2015 06:09 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima kedatangan siswa-siswi pertukaran pelajar daerah dari komunitas Anak Sabang Merauke. Belasan anak diterima Ahok, sapaan Basuki, di Balai Agung serta diizinkan bertanya apa pun tentang orang nomor satu di DKI itu. Salah seorang siswa meminta Ahok membeberkan dukanya selama menjadi gubernur.

Tanpa pikir panjang, Ahok menjawab pertanyaan itu dengan mengutip pepatah kuno milik Konfusius, filsuf asal Cina. “Di balik ketenaran memang ada kepedihan,” kata Ahok, Selasa, 11 Agustus 2015.


Baca: Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?


Jawaban itu membuat sebagian siswa mengernyitkan dahi. Bergegas Ahok menjelaskan maksud jawabannya itu. “Seakan hidup saya sudah bukan untuk saya sendiri, tapi sudah milik rakyat,” dia berujar.

Menurut dia, menjadi gubernur membuatnya tak lagi bebas menikmati waktu rekreasi dan berbelanja di tempat umum tanpa dikenali oleh masyarakat. Bahkan untuk sekadar minum kopi di gerai dengan suasana santai sudah dianggapnya kesempatan yang istimewa. “Kalau saya minum kopi di mal sebentar saja sudah ada yang mengenali, mengajak salaman, lalu minta foto. Enggak jadi minum kopi, deh,” cerita Ahok.


Simak: Ahok Curhat: Di Balik Ketenaran Ada Kepedihan

Pria 49 tahun itu lantas berkelakar bahwa pernah terbersit ide untuk jalan-jalan ke mal dengan menyamar. Dia berencana memakai kumis palsu untuk mengubah penampilannya. Namun Ahok mengaku kerepotan dan tak bisa menahan malu seandainya warga memergoki dia mengubah penampilan. “Wajah saya sudah berubah, tapi suara saya tetap saja khas seperti ini, sehingga mudah dikenali,” kata Ahok merujuk karakter suaranya yang tebal sekaligus serak itu.


Baca Juga: Hayriantira XL Tewas: Polisi Penasaran,Andi Dites Kebohongan

Mendengar penjelasan Ahok, siswa-siswa itu tertawa. Namun dia juga mendorong para pemuda untuk tak takut menjadi pejabat meski waktu untuk kegiatan pribadi tersita. Alasan Ahok, menjadi pejabat merupakan satu-satunya cara untuk menolong orang lepas dari jerat kemiskinan. “Semangat itu yang selalu saya bawa sejak dari kampung hingga jadi Gubernur DKI,” Ahok menjelaskan.

RAYMUNDUS RIKANG


Advertising
Advertising

Berita Menarik
Ahok 'Kepala Preman' Baru, Ini Nasib Anggota FBR
Ini 3 Bukti Kuat Andi Rancang Skenario Habisi Hayriantira XL

Berita terkait

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

1 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

1 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

3 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

4 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

6 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

6 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

6 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

6 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya