TEMPO.CO, Jakarta – Subdirektorat Kejahatan dengan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap IR, pembunuh Yuwai Noni, perempuan pemilik kosan di Kelapa Dua, Tangerang. IR ditangkap setelah penyidik menemukan lokasi ponsel korban yang curinya. "Motifnya karena sakit hati ditagih utang," kata Kepala Subdirektorat Jatanras Ajun Komisaris Besar Herry Herryawan, Rabu, 19 Agustus 2015.
IR, 30 tahun, mengaku nekat membunuh pemilik kosan yang ditinggalinya itu karena persoalan utang batu akik. "Utang batu bacan," ucap IR.
Herry menuturkan IR datang ke rumah Yuwai Noni pada 8 Juni 2015 sekitar pukul 10.00. Saat itu dia hendak bertemu dengan Roni, suami Noni, untuk meminta uang pembelian batu bacan senilai Rp 5 juta yang belum dilunasi. Namun, saat ditagih, Roni beralasan hendak pergi ke Cirebon. Roni mengaku akan kembali dari Cirebon hari itu juga dan meminta IR kembali malam harinya.
Sesuai dengan janji, IR kembali ke rumah Roni sekitar pukul 20.00. Di rumah yang terletak di Jalan Danau Laut Tawar Raya, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, IR ternyata hanya menemui Noni, sementara Roni belum pulang. IR pun membicarakan masalah utang dengan Noni. Tapi Noni meminta IR menagih langsung ke Roni. "Kesal, IR lalu menusuk Noni dengan tiga tusukan menggunakan pisau yang ada di lokasi kejadian," ucap Herry.
Setelah memastikan Noni tewas, IR mengambil ponsel milik korban. Jasad Noni ditemukan adik iparnya, Nur Syamsudin. Nur Syamsudin menemukan Noni bersimbah darah pukul 10.40. "Dia mengetuk pintu rumah tapi tak dijawab, menelepon tak diangkat. Saat dibuka, pintu rumah dalam keadaan tak terkunci. Dia pun melihat Noni sudah tewas," ujar Herry.
DINI PRAMITA
Berita terkait
Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina
7 jam lalu
Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban
9 jam lalu
Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.
Baca Selengkapnya5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya
17 jam lalu
Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku
18 jam lalu
Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa
1 hari lalu
Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka
1 hari lalu
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.
Baca SelengkapnyaKasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka
1 hari lalu
Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.
Baca SelengkapnyaAnak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu
1 hari lalu
Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaAnak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan
2 hari lalu
Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSkenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru
2 hari lalu
2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.
Baca Selengkapnya