Saingi Go-Jek dan GrabBike, Blu-Jek Rekrut 3.000 Pengemudi

Reporter

Kamis, 27 Agustus 2015 13:29 WIB

Sambil berdiri di dekat motornya, puluhan tukang ojek menawarkan jasanya kepada para penumpang kereta. Salah seorang tukang ojek bahkan mengangkat helmnya, untuk mendapatkan perhatian dari calon pengguna. Jakarta, 8 Mei 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Tren bisnis ojek online yang marak bermunculan di Jakarta rupanya kini masih menjadi lahan bisnis yang menggiurkan bagi beberapa kalangan. Setelah sebelumnya muncul Go-Jek dan GrabBike, kini muncul layanan ojek berbasis aplikasi lain yang bernama Blu-Jek.

"Selain menggunakan aplikasi, sistem pembayaran juga akan dihitung per kilometer," ujar Arlingga Putranto, Marketing Commercial Staff Blu-Jek, saat ditemui Tempo di kantornya di Jalan Cendrawasih, Gandaria, Jakarta Selatan.

Arlingga enggan menjelaskan lebih detail mengenai bagaimana cara memesan layanan Blu-Jek dan berapa tarif yang ia pasang. Dia mengatakan hal itu akan dijelaskan pada September mendatang setelah proses perekrutan selesai. Arlingga juga menampik jika Blu-Jek disama-samakan dengan perusahaan lain, seperti Go-Jek. Sebab, menurut dia, ada beberapa perbedaan antara perusahaannya dan perusahaan transportasi roda dua lainnya. "Akan kami beri tahu nanti apa bedanya," katanya. (Baca: Soal Blu-Jek, Bluebird Bantah Buka Layanan Ojek Online)

Arlingga mengatakan ide untuk membentuk perusahaan Blu-Jek ini tercetus pada Februari lalu. Menurut dia, Blu-Jek dibuat sebagai solusi untuk menghindari kemacetan yang ada di Jakarta. Di samping itu, kata dia, Blu-Jek juga dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Jakarta, dengan membuka lowongan pengemudi bagi warga Jakarta.

Dia melanjutkan, sejak awal Agustus, sudah ada 3.000 orang lebih yang mendaftar untuk menjadi pengemudi Blu-Jek. "Tanggal 20 Agustus kemarin pendaftaran sudah kami tutup. Kami akan buka lagi pertengahan September mendatang," tuturnya. Mengenai jumlah pengendara yang akan direkrut, Arlingga mengatakan Blu-Jek masih merahasiakannya.

Dalam formulir pendaftaran Blu-Jek, tertulis beberapa keuntungan yang bisa didapatkan pengendara Blu-Jek. Di antaranya pengemudi bisa mendapatkan minimal lima order per hari, mereka bisa mendapatkan gaji sebesar Rp 4-6 juta per bulan, mendapat asuransi kesehatan BPJS, mendapat akun Mandiri dan e-Money yang dapat digunakan untuk keperluan kerja dan pribadi, serta mendapatkan pelatihan dan pengarahan langsung dari Polda Metro Jaya tentang rambu-rambu lalu lintas

DIAH HARNI SAPUTRI


VIDEO TERKAIT:


Berita terkait

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

20 Februari 2024

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.

Baca Selengkapnya

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

17 November 2023

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

Kehadiran ojek dadakan di GBK tak luput membuat penonton konser Coldplay yang menggunakan jasa mereka menjadi jengkel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

27 September 2023

Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

Presiden Jokowi menginstruksikan agar jajarannya berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan pendukung infrastruktur publik.

Baca Selengkapnya

Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

22 Maret 2023

Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

Seorang pria membalsam mata tukang ojek lalu mau merampas sepeda motor milik korban. Beli balsam di stasiun.

Baca Selengkapnya

Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

31 Januari 2023

Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk merencanakan melakukan konversi terhadap kendaraan bermotor berbahan bakar bensin menjadi bahan bakar gas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

24 Januari 2023

Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

Polisi menembak kaki begal yang membunuh tukang ojek pangkalan di Tangerang. Mencoba kabur saat mau ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

24 Januari 2023

Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

Begal sadis itu telah merencanakan perampasan sepeda motor korban secara matang.

Baca Selengkapnya

Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

24 Januari 2023

Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

Jajaran Polres Tangsel berhasil mengamankan PP seorang pria berusia 26 tahun yang tega menghabisi nyawa S seorang pengemudi ojek pangkalan di Tangerang. Begal sadis ini dibekuk di Jakarta Selatan dengan seorang teman wanitanya.

Baca Selengkapnya

Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

23 Januari 2023

Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

Keluarga tukang ojek pangkalan itu tak mengira ayahnya juga menjadi korban begal.

Baca Selengkapnya

Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

23 Januari 2023

Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

Sardani, pengemudi ojek pangkalan (opang), yang tewas menjadi korban begal sempat melakukan perlawanan

Baca Selengkapnya