Gadis Jepang Dibunuh di Tebet, Bungkus Rokok Jadi Petunjuk  

Reporter

Rabu, 9 September 2015 07:12 WIB

Casa Grande Residence, Tebet, Jakarta, 9 September 2015. Seorang WNA Jepang, Yoshimi Nishimura, ditemukan tewas pada Senin lalu, 7 September 2015. TEMPO/ANGELINA ANJAR SAWITRI

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tebet Inspektur Polisi Satu Mudiran mengatakan penyidik menemukan bungkusan rokok yang tertinggal di kamar warga negara Jepang, Yoshimi Nishimura, 28 tahun. Yoshimi ditemukan tewas di kamarnya di Apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 7 September 2015.

Mudiran mengatakan penyidik Kepolisian menemukan kemasan rokok yang berisikan 5-6 batang dan sebuah korek di kamar korban. Temuan tersebut oleh polisi dianggap janggal. "Menurut pihak perusahaan tempat Yoshimi bekerja, korban diketahui tidak merokok," tutur Mudiran kepada Tempo, Selasa, 8 September 2015.

Selain itu, tidak ada puntung rokok atau bekas orang merokok di kamar Yoshimi. Telepon seluler dan kunci kamar apartemen milik korban pun tidak ditemukan di lokasi kejadian. Itulah sebabnya polisi curiga Yoshimi tewas bukan karena bunuh diri, sakit, ataupun keracunan.

Mudiran menjelaskan, saat ditemukan, korban berada dalam posisi telentang di tempat tidur dan ditutupi dengan selimut putih dari kepala hingga ujung kaki. Selain itu, ada seorang saksi yang curiga bahwa Yoshimi tidak bunuh diri. Hal tersebut semakin menimbulkan kecurigaan pihak Kepolisian.

Sampai saat ini, polisi belum menyimpulkan dugaan penyebab tewasnya Yoshimi. "Kami masih menunggu hasil otopsi,” ujar Mudiran. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang menangani otopsi jenazah korban belum melakukan otopsi karena masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Menurut keterangan Mudiran, saat ini pihak keluarga Yoshimi sedang dalam perjalanan ke Indonesia dan diperkirakan tiba pada Rabu, 9 September 2015.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menduga Yoshimi dibunuh. Polisi sudah mengantongi nama yang diduga sebagai pelakunya. “Sudah ada dugaan kuat yang mengarah pada satu pelaku,” kata Audie, Selasa, 9 September 2015.

Audie mengatakan polisi sedang mengejar terduga pelaku tersebut. "Lebih lengkapnya akan disampaikan Polda Metro Jaya," tuturnya. Kasus ini dilimpahkan ke Polda karena korban merupakan warga negara asing.

ANGELINA ANJAR SAWITRI | NINIS CHAIRUNNISA


Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

2 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

16 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

18 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya