Cari Bukti Pembunuhan Akseyna, Danau UI Dipelototi Sonar  

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 07:02 WIB

Polisi mengevakuasi mayat Akseyna Ahad Dori dari Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, 26 Maret 2015. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi terus menguak kasus Akseyna Ahad Dori, yang tewas mengambang di Danau Kenanga, Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat.

Sejak Minggu malam hingga Senin siang, 5 Oktober 2015, tujuh anggota dari Gegana dan TNI Angkatan Laut menyelam di danau yang terletak di tengah-tengah kampus UI.

Penyelaman dilakukan setelah peralatan sonar yang dimiliki TNI AL mendeteksi benda logam di dalam danau. "Kami mendapat petunjuk bahwa barang bukti dibuang ke danau," kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, Senin, 5 Oktober 2015.

Sayangnya, dari hasil penyisiran kemarin malam, polisi gagal mendapatkan barang bukti yang dicari. Kendalanya waktu menyelam sudah malam, ujar Krisna, kondisi di dalam danau gelap.

Rencananya pencarian akan dilanjutkan dengan menggunakan Magnetico, alat pencarian yang dimiliki oleh TNI AL. "Biasanya digunakan buat mencari pesawat yang hilang," ujar Krishna.

Barang bukti yang sedang dicari ini, menurut Krishna, adalah barang bukti vital untuk penyelidikan kasus kematian Akseyna. "Bila barang bukti ini bisa ditemukan, Insya Allah kasus ini bisa segera terungkap." kata Krishna.

Memang, 6 bulan sudah berlalu namun kasus ini belum terkuak. Akseyna atau akrab dipanggil Ace, ditemukan tewas tenggelam pada 25 Maret 2015.

Awalnya kematian mahasiswa Departemen Biologi, Fakultas MIPA UI Angkatan 2013 ini dikaitkan dengan bunuh diri. Ini merujuk pada surat perpisahan yang mengatasnamakan Akseyna, dan tubuhnya yang menggendong tas berisi pemberat batu. Namun dari hasil penyelidikan lebih lanjut, disimpulkan bahwa Akseyna tewas dibunuh.

IMAM HAMDI | EGI ADYATAMA

Baca juga:
G30S: Alasan Intel Amerika Incar Sukarno, Dukung Suharto
G30S:Kisah DiplomatAS Pembuat Daftar Nama Target yang Dihabisi!

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

57 menit lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

7 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

20 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

22 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

23 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

2 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya