Keluarga Pembunuh Tata Chubby Tak Hadiri Sidang, tapi...  

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 17:34 WIB

Pelaku pembunuh Deudeuh 'Tataa Chubby', Muhammad Prio Santoso (tengah), dikawal polisi saat menggelar pra-rekonstruksi pembunuhan di tempat kos korban di Jalan Tebet Utara I No 15 C, RT 07 RW 010, Tebet, Jakarta, 17 April 2015. Deudeuh ditemukan tewas pada Sabtu, 11 April lalu. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Muhammad Prio Santoso, terdakwa pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby, tak hadir dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 12 Oktober 2015. Menurut Dennie Arimahesa, kuasa hukum terdakwa, keluarga Prio tidak hadir karena masih terguncang oleh tragedi pembunuhan itu.

Meskipun begitu, menurut Dennie, keluarga kerap datang ke Lembaga Permasyarakatan Cipinang untuk menjenguk Prio. "Ada beberapa kerabat dan keluarga yang menjenguk ke LP, tapi memang mereka memilih untuk tidak datang ke persidangan," ujar Dennie saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut Dennie, keluarga Prio tidak datang ke persidangan karena kondisi psikologis mereka cukup terguncang dengan adanya kasus yang menimpa Prio tersebut. "Kalau datang ke sidang kan takutnya malah down dengar keterangan dari para saksi," ujar Dennie.

Simak juga:
Muhaimin Iskandar Minta Kader PKB Belajar dari Mario Teguh
Malaysia Ajari Indonesia Tanggulangi Kebakaran Hutan

Sampai saat ini, Prio sudah menjalani sidang sebanyak tiga kali dan dalam tiga kali sidang tersebut tak tampak satu pun anggota keluarga Prio yang hadir. Kini, Prio ditahan di LP Cipinang sejak Agustus 2015 lalu. "Ditangkap 15 April 2015, empat bulan ditahan di Polda Metro Jaya, lalu dipindah ke LP Cipinang," ujar Ahmad Ramzy, salah satu tim kuasa hukum Prio.

Sampai dengan sidang terakhir pada 5 Oktober 2015 lalu, jaksa penuntut umum (JPU) telah menghadirkan sebanyak empat saksi. Saksi yang telah dihadirkan oleh JPU ialah kakak kandung Deudeuh, Muhammad Iqbal Bahimi, teman dekat Deudeuh yang tinggal satu kost dengannya, Vali, pengurus kebersihan di kost Deudeuh, Zuliana Ulfa, serta pengelola Boarding House, Tebet, Jakarta Selatan, tempat nyawa Deudeuh dihabisi, Oyong Suryana.

Simak juga:
Ibu-Anak Dibunuh di Cakung, Ada Sosok Pria Berkulit Gelap...
Ibu-Anak Dibunuh di Cakung, Ada Petunjuk Baru: Ponsel

Pada 10 April 2015 lalu, Prio tega menghabisi Deudeuh di kamar kost-nya karena ketika sedang berhubungan seksual, korban menyebut Prio memiliki bau badan yang tidak sedap. Prio pun tersinggung dan seketika itu juga mencekik Deudeuh serta membungkam mulut Deudeuh dengan kaus kaki. Setelah itu, Prio mengambil barang-barang berharga milik korban, yakni empat buah ponsel Samsung, satu buah iPad, satu buah MacBook, dan uang tunai sebesar Rp 2,8 juta.

Atas perbuatannya tersebut, Prio dijerat dengan Pasal 339, Pasal 338, dan Pasal 365 ayat (1) juncto ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

14 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

14 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya