Di Mata Dosen, Safira Mahasiswa Istimewa, IPK 3,6  

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 16:59 WIB

Safira Permatasari, mahasiswi UI yang hilang. Path.com

TEMPO.CO, Depok - Safira Permata Sari, mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur Interior, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, telah kembali ke pangkuan orang tuanya, pasca-diculik sejak Jumat, 16 Oktober 2015. Di kalangan dosen yang pernah mengajarnya, perempuan berusia 20 tahun tersebut menonjol dalam prestasi belajar.

Dosen mata kuliah seni rupa, Dinah, mengatakan Safira merupakan mahasiswa yang menonjol dalam pelajaran. Dinah pernah mengajar Safira tahun lalu. Seni rupa, kata dia, merupakan pelajaran dasar dalam arsitektur, yang dikuasai Safira.

Dalam semua hal, ia melihat kepandaian Safira sangat menonjol. "Jarang anak yang prestasinya seperti Safira. Salah satu yang terbaik," kata Dinah, Selasa, 20 Oktober 2015.

Baca: Ditemukan, Ini Kisah Safira, Mahasiswi UI Saat Diculik

Dosen teknik komunikasi arsitektur, Nevine, mengatakan Safira anak yang baik dan aktif. Safira mudah bergaul di lingkungan kampus. Bahkan, kata Nevine, Safira merupakan sebaik-baiknya mahasiswa. Bahkan, IPK Safira di atas mahasiswa rata-rata di jurusannya. IPK Safira mencapai 3,6. "Sebaik-baiknya mahasiswa ya seperti Safira," ucap Nevine.

Nevine terkejut mendengar seorang muridnya diculik. Sebab, Safira terlihat tidak mempunyai musuh. "Anaknya baik dan tidak punya masalah," ujar Nevine.

Humas Fakultas Teknik Universitas Indonesia Tika Anggraini mengatakan kondisi korban saat ini masih syok. Semua informasi mengenai Safira, kata dia, bisa langsung ditanyakan ke keluarganya. "Alhamdulillah Safira sudah kembali bersama keluarganya," ujar Tika.

Seperti diketahui, Safira diculik di Jalan Lenteng Agung. Korban sedang sakit, tapi karena harus menyetorkan tugas-tugas kuliahnya, dia lalu ke kampus naik taksi diantar saudaranya.

Baca juga: MAHASISWI UI HILANG: Ini Ciri-ciri Safira Permatasari

Sampai di jalan tersebut, tiba-tiba taksi yang ditumpanginya digebuk-gebuk pengendara sepeda motor, dan berhenti. Lalu korban disuruh keluar taksi dan dibawa masuk ke dalam mobil. Mobil dan sepeda motor kabur membawa korban.

Ayah korban tidak lama kemudian mendapatkan pesan singkat dari ponselnya, yang memberi kabar bahwa anaknya diculik dan minta tebusan.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

21 jam lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

4 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

6 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

6 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

13 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

24 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

37 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

43 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya