Polisi Menghadang Demonstran yang Simpati ke Irak

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 09:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar tiga puluh anggota pengurus pusat Muhammadiyah yang akan melakukan demonstrasi menentang serangan Amerika Serikat (AS) ke Irak, dihadang aparat kepolisian, Jumat (21/3). Semula, mereka akan menuju kedutaan besar Irak di Jalan Teuku Umuar. Namun, mereka dihadang aparat keamanan, tepat di depan Sekretariat Yayasan Jantung Indonesia, yang juga terletak di Jalan Teuku Umar. Menurut Abdul Mukti, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, mereka hendak menyampaikan simpati dan duka cita kepada Duta Besar Irak atas jatuhnya korban penduduk sipil akibat serangan AS ke Irak, Kamis (20/3). Selama ini, kata Abdul, aksi unjuk rasa yang dilakukan untuk menentang serangan AS ditujukan kepada kedutaan besar AS. "Namun, sebaliknya dukungan dan simpati kepada rakyat Irak secara langsung belum pernah dilakukan," ujarnya . Rombongan yang membawa karangan bunga serta spanduk yang menuntut Presiden Amerika George W. Bush dikategorikan sebagai penjahat perang, sempat bernegosiasi dengan aparat keamanan. Para demonstran berdalih aksi mereka tidak dapat dikategorikan sebagai unjuk rasa, sesuai dengan surat pemberitahuan yang sudah disampaikan kepad apihak kepolisian. Namun, polisi yang menurunkan satu satuan setingkat kompi (SSK) mengatakan bahwa Jalan Teuku Umar masuk wilayah ring 1 sehingga tidak bisa dijadikan tempat akasi unjuk rasa dalam bentuk apapun. Sampai berita ini diturunkan para demonstran masih bertahan di depan kantor Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia di Jalan teuku Umar No. 10, Jakarta Pusat. Para demonstran hanya berduduk-duduk di trotoar menunggu hasil negosiasi antara pimpinannya dengan pihak kepolisian. Amal Ihsan - Tempo News Room

Berita terkait

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

49 detik lalu

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia berada di bawah naungan PSSI. Organisasi tersebut punya misi meningkatkan level Timnas putri Indonesia

Baca Selengkapnya

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

2 menit lalu

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

5 menit lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

8 menit lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

8 menit lalu

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

Istana Kepresidenan menjelaskan kronologi seorang pria yang menerobos sesi wawancara media dengan Jokowi

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan tak Bebani Masyarakat

10 menit lalu

Anggota Dewan Minta Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan tak Bebani Masyarakat

Anggota dewan meminta pemerintah mendesain dengan jelas sumber pembiayaan dari sistem Kelas BPJS Kesehatan yang baru

Baca Selengkapnya

Profil Thom Haye, Pemain Keturunan Sulawaesi yang Dikabarkan Akan Pindah ke Como 1907

15 menit lalu

Profil Thom Haye, Pemain Keturunan Sulawaesi yang Dikabarkan Akan Pindah ke Como 1907

Thom Haye dikabarkan akan ke Como 1970 setelah kontraknya dengan SC Heerenveen berakhir.

Baca Selengkapnya

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

16 menit lalu

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

Bappenas mengungkap konsep Sekolah Unggul Terintegrasi milik Prabowo Subianto. Menyasar daerah-daerah yang tingkat pendidikannya masih tertinggal

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Periksa Dugaan Pelanggaran Akademik Dosen Unas Kumba Digdowiseiso

26 menit lalu

Kemendikbudristek Periksa Dugaan Pelanggaran Akademik Dosen Unas Kumba Digdowiseiso

Kemendikbudristek membentuk tim integritas akademik untuk mengusut dugaan pelanggaran akademik yang dilakukan Dosen Unas Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

29 menit lalu

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan 73 ribu hektar kawasan hutan untuk proyek strategis nasional (PSN). Jokowi minta dipercepat.

Baca Selengkapnya