Kasus Dugaan Aniaya Pembantu, Polisi Periksa Istri Ivan Haz  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 24 November 2015 17:41 WIB

Fanny Safriansyah alias Ivan Haz ditemani Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Hasrul Aswar, menggelar Konferensi Pers di ruang Pers Fraksi PPP, Komplek Parlemen Senayan, 9 Oktober 2015. TEMPO/Destrianita Kusumastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya enggan disebut lamban dalam menangani kasus kekerasan terhadap pembantu rumah tangga yang diduga dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Fanny Safriansyah. "Hari ini kami telah memeriksa istri Ivan Haz, Anna Susilowati, lagi," kata Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal kepada Tempo, Selasa, 24 November 2015.

Iqbal mengatakan Anna diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Umum Satuan Remaja, Anak, dan Wanita (Diterskrimum Renakta) Polda Metro Jaya. Dia diperiksa selama lebih dari satu jam.

Pemeriksaan dilakukan untuk melakukan pendalaman terkait dengan kasus kekerasan yang dialami pekerja rumah tangga (PRT) berinisial T, 20 tahun. Diduga Anna juga terlibat melakukan kekerasan secara fisik dan psikologis terhadap tiga pembantunya, termasuk T.

Sayangnya Iqbal tidak merinci lebih mendalam ihwal pemeriksaan Anna. Dia juga tidak mengungkapkan apakah status istri Ivan Haz itu akan dinaikkan menjadi tersangka. "Ini kami masih melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Baca: Kasus Aniaya Pembantu, Ini Alasan Ivan Haz Tak Beri Gaji

Sementara itu, pemeriksaan ini juga sebagai bukti penyelesaian kasus kekerasan T tidak lamban, apalagi mandek. Meski begitu, Iqbal mengaku mengapresiasi berbagai pihak yang berupaya untuk mendorong kasus ini segera dituntaskan.

Dia juga menanggapi rencana dilaporkannya Polda Metro Jaya ke Komisi Kepolisian Nasional. "Kami senang ada banyak orang yang perhatian sama Polda Metro Jaya, mendukung kami untuk lebih cepat mengusut kasus," katanya.

Menurutnya, alasan Polda Metro Jaya tak kunjung melakukan pemeriksaan terhadap anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz itu karena masalah administrasi. Secara prosedur, untuk memanggil anggota DPR, kata Iqbal, harus atas seizin presiden. "Kami harus dapat izin presiden dulu," ujarnya.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

13 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

15 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

20 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

21 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

22 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

23 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

25 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

26 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

27 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

28 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya