TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Jenderal DPR Faisal Djamal menyatakan kebakaran yang terjadi kemarin pukul 19.30 WIB tidak membakar arsip-arsip DPR yang bernilai penting. "Yang terbakar memang ada beberapa arsip, tapi arsip Bagian Urusan Perumahan DPR," ujarnya hari ini.Kebakaran terjadi di gudang Bagian Urusan Perumahan DPR yang berisi barang-barang bekas urusan perumahan. Di antara yang terbakar terdapat mesin pemanas air bekas, yang dulunya dari lantai 3 Wisma Nusantara III DPR."Barang-barang bekas masih disimpan. Kalau nantinya ada pemeriksaan dari BPK, dapat ditunjukkan," kata Faisal. Kebakaran terjadi di lantai dasar Wisma Nusantara III. Dari luas gudang 10X10 meter persegi, hanya 3X4 meter persegi yang terbakar.Di samping gudang yang terbakar, terdapat dua ruang kearsipan yang berisi arsip DPR/MPR. Namun arsip di dua ruangan itu hanya berisi arsip yang sudah tidak layak karena telah berusia 15-20 tahun dan menurut standar tidak lagi dapat digunakan. "Arsip-arsip DPR yang penting tersimpan rapi oleh masing-masing pengelolanya," kata Faisal.Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Pagi tadi Faisal melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Sektor Tanah Abang. "Entahlah kemungkinan korslet listrik, kami masih menunggu penyelidikan dari polisi," ujarnya.yuliawati