Presiden RI Joko Widodo didamping Ketau DPR Setya Novanto, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat menyaksikan final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 18 Oktober 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ketika dikonfirmasi soal pertemuannya dengan Setya itu, Ahok tertawa. Ahok hanya menjelaskan audit Sumber Waras telah dipakai banyak pihak untuk menjegalnya agar tak bisa maju atau terganjal dalam pemilihan gubernur 2017. “Sumber Waras ini kan awalnya sentimen pribadi lalu dibawa ke ranah politik,” kata Ahok.
Di ranah politik, siapa yang memainkan audit ini?Tempo bertanya.
Ahok menjawab: “Ada yang enggak pengin gue jadi gubernur lagi. Lu semua tahu kan banyak yang enggak suka sama gue gara-gara banyak perbaikan di DKI? Awalnya mereka pakai perkara korupsi uninterruptible power supply, tapi enggak mempan. Sekarang mereka pakai Sumber Waras.”
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
5 hari lalu
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.