(Dari kiri) Direktur Operasional Bank DKI Martono Soeprapto, Chief Country Officer Citibank Indonesia Tigor M. Siahaan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Lasro Marbun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Direktur Pengembangan Akses Keuangan Bank Indonesia Jakarta Pungky Purnomo usai penandatanganan kerjasama program pendidikan keuangan SD Negeri di Jakartam 26 November 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Nama-nama ini tercantum dalam nota dinas Badan Kepegawaian saat pelantikan dua pejabat eselon II pada 27 November lalu. Jika merujuk pernyataan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kemarin, nama-nama ini belum pasti menempati jabatan baru.
Benar saja, meski sudah ada di nota dinas, Ahok mencoret pengganti Tri Djoko Sri Margianto sebagai Kepala Dinas Tata Air. Dalam nota tertulis Herning Wahyuningsih yang kini menjabat Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat.
Kemarin sore Ahok menggantinya dengan Teguh Hendrawan, Wakil Kepala Dinas Perhubungan. "Kalau penggantinya dari rumpun yang sama kulturnya tak berubah," kata Ahok seperti dikutip Koran Tempo edisi 3 Desember 2015. Teguh akan dilantik hari ini, 3 Desember 2015.
Sehari sebelum pelantikan pada 27 November, Ahok memastikan mengganti Kepala Inspektorat Lasro Marbun. Ia merasa dibohongi oleh Lasro dalam soal pengadaan alat penyimpan daya listrik Rp 1,2 triliun di Dinas Pendidikan pada 2004. "Penggantinya Wali Kota Jakarta Timur," katanya kepada Tempo. Nyatanya, pengganti Lasro adalah Meri Ernahani, Asisten Deputi Gubernur Bidang Industri dan Perdagangan.
