Kemendikbud Tarik Buku TK yang Ajarkan Radikalisme di Depok  

Reporter

Rabu, 20 Januari 2016 21:57 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan siap menindaklanjuti kasus dugaan adanya buku radikalisme yang ditujukan kepada murid taman kanak-kanak Islam di Depok. Kemendikbud menyatakan tak mungkin ada buku yang mengandung unsur radikalisme yang diperuntukkan bagi murid TK.

"Kami yakin buku tersebut dibuat tanpa melalui prosedur yang ditentukan Kemendikbud," ujar Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Tjipto Sumadi kepada Tempo, Rabu, 20 Januari 2016.

Menurut Tjipto, lembaganya akan segera bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menarik buku tersebut. "Lagi pula, menurut ketentuan tak ada kewajiban membaca di TK," katanya.

Buku yang mengandung paham radikalisme tersebut ditemukan oleh Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum GP Ansor Benny Ramdhani mengaku memperoleh informasi dan laporan dari salah satu orang tua murid TK tersebut.

Baca juga: Depok Jadi Wilayah Berkembangnya Teroris, Ini Penyebabnya

Dalam buku Metode Belajar Membaca Praktis tersebut ditemukan berbagai kata, seperti bazooka, sabotase, dan bom. Selain itu, terdapat juga kalimat tak layak bagi anak TK, semacam "sahid di medan jihad", "rela mati bela agama", dan "bila agama kita dihina kita tiada rela". "Ini patut diduga upaya mencuci otak kepada anak-anak terkait paham radikalisme," ujar Benny di kantornya, Rabu, 20 Januari 2016.

Buku tersebut, dia melanjutkan, diterbitkan di Solo dan sudah mencapai cetakan ke-167. Sekretaris Jenderal GP Ansor Adung Abdurrochman mengatakan penulis buku tersebut merupakan kerabat dekat pimpinan kelompok radikal di Solo. "Kami berharap orang tua murid lebih berhati-hati, buku ini dapat ditemukan di toko buku dan Internet."

ANDI RUSLI

Berita terkait

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

20 jam lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

4 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

11 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

22 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

35 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya