TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan tak banyak warga yang mendaftar untuk pembinaan eks masyarakat Kalijodo. Padahal Ahok mengatakan telah menyediakan pembinaan bagi para pekerja seks yang berminat. "Juga mungkin malu kali ya, siapa sih yang mau ngaku PSK," kata Ahok di kantornya, Jakarta, Rabu, 2 Maret 2016.
Namun, menurut Ahok, ada beberapa PSK yang sudah pindah ke lokasi rusun dan juga mendapatkan pembinaan. Ahok mengatakan pembinaan ini bisa berupa pembiayaan sekolah untuk anaknya dan juga untuk membiayai usaha.
Selain itu, di lokasi Kalijodo juga nantinya akan dibangun taman. Di taman ini ia mengaku akan menyediakan lokasi yang dapat digunakan untuk berdagang. Sehingga nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat. "Yang jelas kita urusin anaknya sekolah, dia mau usaha semuanya kita urusin. Nanti kita lihat perlu dikasih bantuan gerobak dagang tidak," ujarnya.
Ahok baru-baru ini menertibkan permukiman di sepanjang Kalijodo. Penertiban ini dilakukan pada Senin, 29 Februari 2016. Penertiban ini sedikitnya menerjunkan 5.000 personel gabungan, baik dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan Pemprov DKI Jakarta.
Rencananya setelah penertiban dilakukan akan dibangun ruang terbuka hijau di kawasan tersebut. Konsep RTH-nya akan dibangun ruang publik terpadu ramah anak.
Pemerintah daerah akan menyediakan tempat ibadah, seperti masjid, ruang laktasi, dan tempat olahraga. Pemerintah daerah juga menyediakan tempat yang ramah bagi penyandang disabilitas, seperti jalan dengan guide blok untuk menuntun tunanetra.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI
Berita terkait
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
19 jam lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
1 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
2 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya
2 hari lalu
Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaRektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta
3 hari lalu
Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
3 hari lalu
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta
6 hari lalu
Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?
Baca SelengkapnyaWacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai
6 hari lalu
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaMungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?
6 hari lalu
Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?
Baca SelengkapnyaBerita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok
6 hari lalu
Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.
Baca Selengkapnya