Ikut Pilkada DKI, Kang Yoto: Akan Maksimal sampai Mentok  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 1 Juni 2016 22:14 WIB

Bupati Bojonegoro Suyoto menjadi pembicara dalam Rembug Rukun Warga bersama J-RUK (Jakarta Rumah Kita) di Galeri Kantor Pos Indonesia, Kota Tua, Jakarta, Senin, 25 April 2016. Tempo/Rezki

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bojonegoro Suyoto mengaku tak bisa menjawab soal peluangnya dalam bursa pemilihan calon Gubernur DKI Jakarta. Namun pria yang akrab disapa Kang Yoto itu mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin menghadapi persaingan tersebut.

“Ketika pertama kali nama saya disebut-sebut, saya juga akhirnya berpikir, kalau tidak merespons sama sekali, saya bukan politisi. Tapi, kalau saya kejar-kejar, rakyat juga belum tentu mau. Jadi saya akan maksimal sampai mentok,” kata Suyoto di gedung Tempo, Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016.

Politikus Partai Amanat Nasional ini mulai disebut-sebut akan maju dan meramaikan Pilkada DKI Jakarta 2017. Yoto mengaku pertama kali Ketua PAN Zulkifli Hasan yang menyebut namanya. Zulkifli sendiri, pada 11 Mei lalu, mengungkapkan Suyoto layak menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta karena bisa menjadi model pemimpin yang Pancasilais.

Karena itu, kata Yoto, selagi karier politiknya belum habis, ia menjalaninya semaksimal mungkin sebagai tanggung jawab moral kader partai. “Kalau sudah tidak ada partai yang mau atau memang tidak ada potensi, ya, selesai. Tanggung jawab moral saya juga selesai,” tuturnya.

Yoto mengakui interaksi dia dengan rakyat DKI Jakarta pun belum maksimal. Posisi dia saat ini sebagai Bupati Bojonegoro menjadi alasan. Menurut dia, hal itu berbanding terbalik saat dia mencalonkan diri sebagai bupati di daerah kelahirannya itu. “Dulu maju di Bojonegoro bisa keliling sehari 14 tempat. Sekarang tidak bisa karena saya bupati,” ucapnya. “Poin saya, bagi saya ini challenge (tantangan).”

Sebelum Suyoto, sejumlah tokoh seperti Yusril Ihza Mahendra dari Partai Bulan Bintang, Hasnanei Moein dari Partai Demokrat, Muhamad Idrus dari Partai Keadilan Sejahtera, dan Sandiaga Uno dari Partai Gerindra telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Mereka akan berhadapan dengan Gubernur DKI Jakarta inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya