Bejat, Ini Korban Lain Pria Cabul Penghina Jokowi  

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 13 Juli 2016 01:20 WIB

Foto MA alias Muhamad Arsyad (22 tahun) yang diambil dari surat kelakukan baik di kediamannya di Ciracas, Jakarta, 31 Oktober 2014. Ia terjerat UU ITE dan UU Pornografi karena mengunggah foto mesum menghina Jokowi di akun Facebooknya. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Depok - Bocah F, 10 tahun, bukan korban pertama Muhammad Arsad, 26 tahun, yang pernah menghina Presiden Joko Widodo dengan foto rekayasa cabul di media sosial pada 2014. Kepada polisi, Arsad mengaku pernah mencabuli anak perempuan 7 tahun berinisial K di sebuah vila di kawasan Puncak pada 5 Juni 2016.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan, kala itu Arsad sudah melucuti seluruh baju korban dan berniat menyetubuhi korbannya. “Tapi terlalu kecil, Arsad tidak tega," kata Harry Kurniawan dalam keterangan pers yang menghadirkan tersangka Arsad di kantor Polres Depok pada Selasa, 12 Juli 2016.

Urung berbuat bejat, Arsad memberikan duit sebesar Rp 100 ribu kepada K lalu menyuruh gadis kecil itu pulang ke rumahnya di daerah Cimanggis, Kota Depok.

Baca:
Pencabulan, Pria Penghina Jokowi Incar Anak di Tempat Wisata
Polisi yang Tangkap Penghina Jokowi Dikira Om-om

Harry menjelaskan, orang tua korban sempat melaporkan penculikan tersebut ke Polsek Cimanggis. Namun, setelah K pulang, pihak keluarga mencabut berkas laporan.

Setelah kejadian korban F, polisi mengembangkan penyidikan dan mendapati bahwa pelaku dua kasus itu orang yang sama. "Sama, yaitu Arsad," ucap Harry.

Menurut Harry, Arsad berhasil menggaet anak-anak dengan iming-iming jajanan sampai menjanjikan mereka jadi artis. “Menurut tersangka, anak kecil mudah terpengaruh dengan janji tersebut.”

Simak: Terlibat Pencabulan Anak, Arsad Terancam 15 Tahun Penjara

Arsad mencari korbannya dengan berkeliling ke lokasi-lokasi yang banyak terdapat anak-anak menggunakan sepeda motornya. Setelah mendapat korban yang diincarnya, Arsad mendekati dan melancarkan rayuannya. "Mencari korbannya random. Tidak ditentukan sebelumnya," tutur Harry.‎

IMAM HAMDI


Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

6 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

8 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

19 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

38 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

45 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

54 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya