Terjawab, Ini Alasan Reza Laporkan Gatot ke Polda  

Reporter

Jumat, 7 Oktober 2016 19:43 WIB

Reza Artamevia bersama kuasa hukumnya keluar dari SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta, 7 Oktober 2016. Inge/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Reza Artamevia melaporkan Gatot Brajamusti ke Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Jumat, 7 Oktober 2016. Reza melaporkan mantan guru spiritualnya itu karena merasa ditipu soal aspat, yang kemudian dia ketahui adalah narkoba jenis sabu.

"Hari ini kami melaporkan Aa Gatot dengan pasal penipuan. Selama ini klien kami tidak mengerti isi zat aspat itu. Ternyata aspat itu sabu," ujar Ramdan Alamsyah di Markas Polda Metro Jaya setelah membuat laporan.

Baca:
Gatot Brajamusti, Aspat, dan Seks 'Threesome' di Padepokan
Putrinya Terseret Skandal, Reza Diajak Ungkap Peran Aa Gatot

Selain itu, Ramdan menambahkan, beberapa kali Reza dimintai uang oleh Gatot untuk membantu orang yang tidak mampu. Ternyata, kata Ramdan, uang itu digunakan untuk membeli aspat. "Selama ini diminta patungan berupa uang, baik transfer maupun tunai," katanya.

Reza, yang mengenakan terusan warna cokelat dengan pasmina kuning-hijau, datang bersama kuasa hukumnya ke Polda untuk melaporkan Gatot. Dia tiba pada pukul 15.44 WIB.

Berdasarkan laporan dengan nomor LP/4872/X/2016/PMJ/Dit Reskrimum, tertulis bahwa Gatot dituntut Pasal 378 tentang penipuan, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

INGE KLARA

Baca juga:

Survei LSI: Ahok-Djarot Bakal Kalah di Putaran 2
Kena Tipu ala Dimas Kanjeng, Mahasiswa Riau Ini Rugi Rp 63 Juta

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

2 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

3 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

5 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

8 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

8 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

8 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

8 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

9 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

9 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya