Ayah Mirna: Saya Cium Kaki Jessica Kalau Arif yang Membunuh

Reporter

Kamis, 20 Oktober 2016 20:41 WIB

Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (tengah) berdiskusi dengan para penasihat hukumnya usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 17 Oktober 2016. Sidang tersebut beragendakan pembacaan berkas replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait nota pembelaan alias pledoi dari tim penasihat hukum terdakwa. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Wayan Mirna Salihin, Dharmawan Salihin, yakin jika pembunuh anaknya adalah Jessica Kumala Wongso. Ia meragukan keterangan Jessica dalam dupliknya bahwa suami Mirna, Arif Soemarko, adalah sosok pembunuh sebenarnya.

"Itu fitnah. Kalau Arif membunuh Mirna, saya yang cingcang (Arif) di depan Otto. Sama Jessica, saya akan minta maaf, saya cium kakinya," kata Dharmawan saat ditemui di sela persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 20 Oktober 2016.

Keterangan Jessica itu didasarkan pada informasi yang dikumpulkan oleh salah satu penasehat hukumnya, Hidayat Bostam. Bostam mengaku menemui seorang saksi bernama Amir Papalia.

Amir disebut Bostam menyaksikan pertemuan antara Arif dengan Rangga Dwi Saputra, barista Kafe Olivier, sehari sebelum Mirna tewas. Dalam pertemuan itu, Amir mengaku melihat Arif menyerahkan sebuah plastik hitam yang diduga uang.

Baca Juga: Jessica: Jaksa Tuduh Saya Pembunuh karena Bentuk Wajah Saya

Dharmawan pun tak heran, ketika akhirnya Arif memutuskan melaporkan tuduhan Jessica ke Polda Metro Jaya hari ini. Ayah Mirna ini mengaku sempat diberitahu oleh Arif sebelum memutuskan mendatangi Polda.

"Jadi Arif kan kesal sudah dituduh. Dia pun bilang ke Rangga," kata Dharmawan. Ia meragukan kesaksian Amir dan mempertanyakan status Amir yang kabarnya seorang wartawan itu.

Dalam pembacaan duplik hari ini, Jessica juga mengungkapkan kekecewaannya pada jaksa penuntut umum. Jaksa dinilai terlalu dekat dengan pihak keluarga Mirna. Jessica khawatir hal itu akan membuat pertimbangan jaksa menjadi tidak objektif.

Simak: Mantan Penasihat Padepokan Dimas Kanjeng Tertipu Rp 35 M

Ini merupakan sidang ke 31 yang dijalani Jessica. Jaksa penuntut umum menyatakan Jessica bersalah atas pembunuhan berencana terhadap Mirna dan menuntutnya 20 tahun penjara. Hari ini merupakan kesempatan terakhir Jessica membacakan pembelaan, sebelum pada sidang selanjutnya, majelis hakim membacakan vonis.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

12 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

16 jam lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

19 jam lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

4 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

6 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya