TEMPO Interaktif, Jakarta:Timbunan sampah setinggi 18 meter longsor di Tempat Penampungan Sampah Akhir, Bantar Gebang, Bekasi dini hari tadi. Akibatnya dua orang tewas dan puluhan pemulung tertimbun sampah. Salah satunya adalah ibu yang mengandung lima bulan. Kejadian itu terjadi di Zona IIIA, Kampung Ciketing Udik, Kelurahan Ciketing Udik. Menurut keterangan saksi mata yang dikumpulkan Tempo, kejadian bermula pada pukul 00.00 WIB. Saat itu ada sekitar 200 orang yang mengumpulkan sampah. Tiba-tiba gunung sampah itu longsor menimbun orang-orang yang ada di bawahnya. Salah seorang korban meninggal, Masiah, 30 tahun, tewas tertimpa satu dari dua truk sampah milik PD Pasar Jaya, yang sedang membongkar muatan, dekat gunung sampah itu. Korban warga Kampung Solokan, Karawang, ini sedang mengandung lima bulan. Korban tewas lainnya bernama Miswan, 17 tahun. Berasal dari Karawang, sebagaimana Masiah. Belum ada informasi yang menyebutkan penyebab longsornya gunung sampah itu. Namun sampai berita ini diturunkan, sekitar 700 orang warga sekitar tampak memadati lokasi kejadian. Dua alat berat dikerahkan untuk mencari korban lainnya. Baru enam orang yang bisa dievakuasi dari lokasi kejadian, termasuk dua korban tewas tadi. Andi Hakim, seorang dokter di Puskesmas Bantar Gebang, mengatakan mereka menerima tiga pasien dari lokasi kejadian pada pukul 01.30 WIB. Salah satunya dirujuk ke RSUD Kota Bekasi lantara sesak nafas. Dua lagi menderita luka robek dan memar. “Setelah dijahit mereka boleh pulang,” kata Andi. Di lokasi kejadian juga tampak ambulan dari Dinas Kesehatan Bekasi dan petugas dari Puskesmas Bantar Gebang. SISWANTO