Ahok Menjabat Lagi, Ini PR Pemda DKI Versi Sumarsono

Reporter

Minggu, 12 Februari 2017 07:34 WIB

Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarson dan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersiap mengikuti serah terima jabatan di Balai Kota, Jakarta, 11 Februari 2017. Hari ini masa cuti Ahok dan Djarot pasca kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 resmi berakhir. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta inkumben Basuki Tjahaja Purnama kembali aktif sebagai gubernur setelah masa cuti kampanyenya habis pada Sabtu, 11 Februari 2017 kemarin. Sumarsono, selaku Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta yang sempat menjabat selama 3,5 bulan pun menyampaikan sejumlah hal terkait pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan pemerintah Jakarta.

Pekerjaan rumah yang dimaksud Sumarsono adalah penyelesaian sejumlah proyek yang berhubungan dengan prasarana dan sarana publik di Ibu Kota. "Enggak banyak (pekerjaan rumah pemerintah)," ujarnya.

Baca : Ahok Kembali Jalankan Tugas Sebagai Gubernur DKI Jakarta

Hal pertama yang harus dikerjakan adalah memastikan mass rapid transit (MRT) dapat dioperasikan sesuai target pada Maret 2019. Menurut dia, pembebasan lahan yang selama ini menjadi persoalan bisa diselesaikan. Dari 136 bidang, tinggal 10 bidang lahan yang belum bebas dan sedang dikonsinyasi.

Adapun pembangunan venue balap sepeda (Velodrome) di Rawamangun, Jakarta Timur, kata Sumarsono, harus diselesaikan sebelum perhelatan Asian Games 2018. "Memastikan bahwa sebelum Asian Games 2018, Velodrome harus selesai dan itu targetnya 2018 sudah harus selesai," kata dia.

Baca : Lepas Plt Gubernur DKI, Ini Laporan Kerja Sumarsono kepada Ahok

Sumarsono juga mengharapkan program rumah susun juga bisa tuntas pada 2017 lantaran banyak masyarakat yang sudah menunggu jatah. Berkaitan dengan itu, menurut dia, pemerintah juga perlu menjawab persoalan penggusuran versus relokasi. Beberapa warga masih menganggap pemerintah melakukan penggusuran. Padahal, konsep DKI adalah merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai ke rumah susun.

Anggapan itu, kata Sumarsono, pasti dirasakan oleh warga yang direlokasi namun tak mendapatkan tempat tinggal pengganti. Karena itu, pemerintah daerah harus menyediakan rumah susun sesuai dengan jumlah rumah yang direlokasi.

"Jika digusur 100, 100 unit lainnya harus dibangun. Ini sebenarnya masalah kecepatan bagaimana menyeimbangkan persediaan rumah susun dengan jumlah yang tergusur. Saya kira ini tantangan yang harus dilakukan ke depan oleh Pak Ahok," kata Sumarsono.

Sementara itu, dari segi sosial, Sumarsono merasa penyediaan lahan untuk lokasi makam pahlawan di Ibu Kota sudah harus dipikirkan. Sebab, dua tahun ke depan lahan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, diperkirakan penuh. "Jadi saya kira ada kebutuhan mendesak ke depan. Kalau ingin menghargai pahlawan, ya siapkan tempat terbaik di DKI Jakarta, jangan kalah dengan daerah lain," ujarnya.

LANI DIANA | FRISKI RIANA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Jawab Unek-unek Prasetyo Edi, Soni Sumarsono: Pengganti Anies Baswedan Harus Mesra dengan DPRD DKI

22 Agustus 2022

Jawab Unek-unek Prasetyo Edi, Soni Sumarsono: Pengganti Anies Baswedan Harus Mesra dengan DPRD DKI

Eks Plt Gubernur DKI Soni Sumarsono mengatakan pengganti Anies Baswedan harus mesra dengan DPRD DKI, seperti halnya hubungan suami istri.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Rute Jabatan yang Harus Dilalui Fadil Imran Bila Berminat Jadi Pengganti Anies

22 Mei 2022

Rute Jabatan yang Harus Dilalui Fadil Imran Bila Berminat Jadi Pengganti Anies

Mendadak, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran masuk bursa Penjabat Gubernur DKI pengganti Anies. Belum menjabat eselon satu.

Baca Selengkapnya

Kata Eks Plt Gubernur DKI soal 3 Nama Calon Kandidat Pengganti Anies Baswedan

21 Mei 2022

Kata Eks Plt Gubernur DKI soal 3 Nama Calon Kandidat Pengganti Anies Baswedan

Mantan Dirjen Otda Sumarsono beberkan keunggulan masing-masing calon pengganti Anies Baswedan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya