Polisi Buru Perampok ATM Mini Market di Depok

Reporter

Selasa, 4 April 2017 12:01 WIB

Ilustrasi perampokan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat memburu komplotan tersangka yang menggasak duit ATM BCA Rp211 juta dan rokok senilai Rp13 juta di mini market Alfamart Jalan Raya KSU Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya. "Kami sudah menurutkan Tim Buser untuk mengejar mereka," kata Kepala Polsek Sukmajaya Komisaris I Gusti Bronet, Selasa, 4 April 2017.

Perampok yang beraksi pada Senin pekan lalu, 26 Maret 2017 itu, diperkirakan empat orang dan sudah lari ke luar Depok. Namun, polisi telah mengantongi ciri-ciri tersangka. "Tersangka pemain lama. Mereka profesional."

Baca:
Polisi Kejar Pelaku Pembiusan di Parkiran PIM2
Juragan Gabah Dirampok, Polisi Sebar Sketsa Pelaku


Sebelum merampok mereka telah memetakan lokasi sasaran. Mereka sampai mengontrak rumah tepat di sebelah mini market yang mereka rampok."Mungkin lokasi itu sudah dipetakan hampir sebulan."

Kasir Alfamart KSU Diana Septianti mengatakan pelaku masuk dengan cara menjebol tembok kontrakan yang berdampingan dengan tembok mini market sekitar pukul 02.00, Senin pagi pekan lalu. Setelah berhasil menjebol tembok mini market pelaku langsung mengambil mesin CCTV.

"Pelaku juga membawa mesin pemotong besi untuk membongkar rak susu yang menjadi satu di tembok dan membongkar mesin ATM," kata Diana, Senin, 3 April 2017.

Baca juga:
Seorang Pria Tewas Dibadik Teman Mabuknya di Menteng


Menurut dia, perampok adalah orang yang menyewa kontrakan di samping mini market. Mereka berdalih menyewa kontrakan itu untuk membuka usaha konveksi pakaian.

Mereka mengontrak rumah sejak Selasa, 21 Maret 2017. Uang kontrakan Rp10 juta untuk sewa selama enam bulan. Pelaku yang diketahui bertubuh besar itu, baru mulai menempati kontrakan pada Rabu, 22 Maret 2017.

Lima hari mengontrak langsung membobol kontrakan dan mini market. Ahad pagi masih sempat membayar sisa sewa kontrakan Rp2 juta kepada pemilik rumah.

Simak:
Jadi Tersangka Makar, Hatta Taliwang Mengaku Hanya Main Catur
Dugaan Makar, Pengacara Al Khaththat Cs Upayakan Penangguhan


Meski telah mengambil mesin CCTV mini market dan merendamnya di dalam bak air kamar mandi kontrakan, ciri-ciri pelaku masih sedikit terlihat di CCTV milik bank di samping mini market. "Pelaku masuk dengan mengenakan topeng hitam, kaus oblong hitam dan celana pendek."

Sebelum ada kejadian itu, Diana curiga kepada seseorang yang datang ke mini market untuk izin buang air kecil. Ciri-ciri orang itu mirip dengan pelaku yang terekam kamera CCTV. Namun, seusai dari toilet mini market, orang itu menanyakan jumlah pekerja yang masuk hari itu. "Saya bilang yang masuk dua orang," ucapnya.

Selain itu, pada Senin dini hari juga terpantau ada mobil Avanza yang parkir di samping mini market. "Biasanya di mini market ada yang menginap. Tapi, pas hari kejadian tidak ada yang menginap," ujarnya.

Kejadian baru diketahui Senin pagi, begitu karyawan masuk ke dalam mini market. Saat masuk, ada kepulan asap dari mesin ATM. "Pas dilihat mesih ATM sudah jebol."

Ia menuturkan polisi juga menggeledah barang yang ditinggal pelaku berupa enam kardus besar di dalam rumah kontrakan. "Pas dibuka isinya cuma koran," ujarnya.

IMAM HAMDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

14 jam lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

1 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

2 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

5 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

6 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

13 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

23 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

24 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

29 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya